Mohon tunggu...
Ika Purwaningsih
Ika Purwaningsih Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

ibu rumah tangga yang sangat suka membaca...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Pejuang Nasib Kami

30 Maret 2012   05:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di beberapa hari ini
Betapa risaunya hati kami
Mendengar harga BBM akan naik tinggi
Dan pasti yang lainpun ikut melambung tinggi
Sungguh kami tidak mengerti
Haruskah ini semua terjadi
Di tengah gundahnya hati kami
Datang berita penyejuk hati
Bahwa kalian generasi pandai
Akan memperjuangkan nasib kami
Meninggalkan ruang nyaman yang kalian tempati
Turun ke jalan meneriakkan aspirasi
Tak peduli panas hujan dan badai
Menunjukkan kalian masih peduli
Namun betapa hancurnya hati kami
Melihat semua yang kini terjadi
Emosi berubah menjadi anarki
Kalian hancurkan kendaraan yang melintasi
Hanya karena berplat merah saat ini
Kalian bakar bangunan beserta isi
Karena ia bernama pos polisi
Kalian serang tempat sebagian kami mendapat gaji
Karena restoran ini bermerk luar negeri
Dan jalan-jalan kalian kuasai
Hingga kami tak bisa melewati
Duhai para pejuang nasib kami
Kami ucapkan beribu terimakasih
Karena telah peduli pada kami
Dan mau berjuang bagi kami
Tapi kami mohon dengan kerendahan hati
Perjuangkanlah kami dengan damai
Jangan lagi menghancurkan dengan emosi
Jangan lagi merusak atas nama kami
Dan ijinkan kami lewat jalan ini
Agar kami bisa mencari sesuap nasi
Dan agar anak-anak kami
Bisa ke sekolah yang mereka cintai
Untuk mewujudkan semua mimpi
Menjadi seperti kalian yang pandai
Dan jika ini terjadi
Kami doakan agar di hari nanti
Kalianlah yang menjadi wakil dan pemimpin kami
Karena hati nurani yang kalian miliki

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun