Malam panjang
Beralaskan kanbal hijau tipis
Sekedar pelindung betis yang menepis gerimis
memandangi kelip lampu warna warni di tepi
Penghibur hati yang telah Lama sayu
Semakin suramÂ
Kala ku pandangi ayunan bocah cilikÂ
saban pagi ia berlarian kemari
Tapi tidak nampak seharian ini karena ia telah mati
TidakÂ
Dia tak mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!