BAGAIMANA LINGKUNGAN KELAS YANG MENDUKUNG EKOSISTEM PEMBELAJARAN?
Sekolah adalah komunitas belajar yaitu komunitas yang semua anggotanya adalah pembelajar. Guru akan mengembangkan semua peserta didik untuk mengembangkan sikap-sikap dan praktik-praktik yang selalu mendukung lingkungan belajar. Beberapa praktik-praktik dalam mendukung lingkungan belajar adalah:
- Sapa, Salam, Senyum
Guru masuk kelas dengan memberi salam, menyapa, tersenyum, ramah, antusias dan hangat dapat memberikan kesan positif bagi peserta didik terhadap kelas yang diikutinya yang akan membawa pengaruh positif pula bagi peserta didik sehingga peserta didik merasa gembira, nyaman, bergairah karena gurunya yang menyambut dengan penuh antusias, teman-temannya baik, maka mereka akan senang berada di kelas itu.
- Membentuk kelompok
Membentuk kelompok belajar dan mengerjakan tugas agar peserta didik dapat saling membantu satu sama lain. Ketika sedang diskusi kelompok, setiap peserta didik dalam satu kelompok pasti memiliki pandangannya masing-masing. Disinilah mereka perlu belajar untuk menemukan titik tengah yang disepakati bersama. Tentunya proses ini bisa berbeda tergantung dari karakter peserta didik, tetapi disitulah keindahan proses. Pastikan untuk tetap menciptakan kondisi diskusi yang kondusif.
- Menghargai perbedaan
Didalam kelas peserta didik terdiri dari warga yang berbeda-beda karakter, latar belakang sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Saling menghormati antar peserta didik dan hormat kepada guru merupakan salah satu bentuk kerukunan didalam proses pembelajaran. Saling menghargai juga dalam hal perbedaan pendapat dan pandangan agar selalu dapat bekerjasama. Untuk menghargai sesame teman, misalnya saja ketika dalam proses belajar mengajar, seringkali guru akan mempersilahkan salah satu peserta didik untuk menjawab pertanyaan. Guru akan mengajak peserta didik yang lain untuk diam dan fokus pada peserta didik yang ditunjuk barusan. Jadi peserta didik lainnya diharapkan menjadi pendengar yang baik untuk menghargai teman yang berbicara.
- Saling membantu
Saling membantu diantara warga di satuan pendidikan merupakan salah satu wujud kerukunan yang dapat diterapkan di sekolah. Ada kalanya teman-teman di satuan pendidikan tidak memahami atau belum mengerti materi pelajaran yang terdapat dalam modul atau yang disampaikan oleh guru atau tutor. Membantu memberikan penjelasan kepada teman yang kesulitan memahami materi merupakan salah satu contoh kerukunan yang dapat diterapkan di satuan pendidikan. Saling membantu juga dapat diwujudkan ketika ada teman yang lupa membawa alat tulis seperti: pensil, penghapus, penggaris, dan lainnya, jika kita memiliki alat tulis lebih, kita dapat meminjamkannya kepada teman yang tidak membawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H