Mohon tunggu...
IKA SETYANINGSIH
IKA SETYANINGSIH Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris

Nama saya Ika Setyaningsih. Saya suka menulis dan membaca. Mari kita membaca dan menulis di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana kita merefleksikan pembelajaran Naratif Literasi? (Part II)

16 Februari 2023   19:40 Diperbarui: 17 Februari 2023   22:15 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana kita merefleksikan pembelajaran Naratif Literasi? (Part II)

Assalamu’alaikum, wr.wb.

Hai, teman-teman. Di kesempatan kali ini aku ingin membagikan refleksi pembelajaran Naratif Literasi di mata kuliah Literasi Lintas Mata Pelajaran Part II. Baca sampai habis ya… Thanks in advance.

 

Manfaat yang kedua adalah literasi dapat melatih kita untuk menghasilkan karya. Dengan bertambahnya kosakata yang kita miliki dari kegiatan membaca buku, otomatis dapat membantu kita untuk dapat membuat karya tulis sendiri. Karya tulis itu seperti puisi, cerpen dan skripsi yang kita buat dulu itu juga hasil literasi kita,

Manfaat yang ketiga adalah literasi sebagai rekreasi. Setelah seharian melakukan rutinitas yang melelahkan, dengan literasi seperti menonton film atau membaca novel yang kita sukai dapat menjadi wahana reakreasi.

Yang ketiga adalah hal yang paling ingin saya lakukan untuk berkontribusi dalam membudayakan literasi di lingkungan saya sebagai seorang calon guru adalah….

Yang pertama saya ingin membuat perpustakaan dirumah. Setidaknya saya ingin punya ruangan di mana kita bisa memajang semua buku koleksi dengan ruang membaca yang nyaman. Perpustakaan ini nantinya tidak hanya untuk keluarga saya sendiri tetapi untuk untuk lingkungan sekitar supaya anak-anak dilingkungan saya mendapat kesempatan untuk membaca buku. Jadi, fasilitas buku tidak hanya di sekolah mereka tetapi dilingkungan juga ada jadi bisa memperkaya bahan bacaan mereka.

Mempunyai perpustakaan yang nyaman dengan koleksi buku yang lengkap dan menarik, serta desain ruangan yang membuat betah pengunjungnya menjadi impian saya dari sejak masih kuliah. Sejak masa kuliah saya rajin membeli buku karena saya ingin punya banyak buku dirumah. Buku-buku itu saya simpan saja dirumah dan terkadang juga saya baca tetapi buku-buku itu belum tertata dan terorganisir dengan baik.

Yang kedua adalah menghasilkan buku. Mempunyai buku karya saya sendiri merupakan impian saya sejak dulu sampai sekarang. Sebenarnya saya telah mulai menulis sejak lama tetapi tulisan itu belum selesai karena kesibukan. Ketika saya kuliah dulu ada mata kuliah yang target akhirnya adalah menghasilkan buku Bahasa Inggris, Jadi, saya ingin melanjutkan akativitas menulis saya sehingga bisa menghasilkan buku yang berkualitas.

Yang ketiga adalah menyelenggarakan lomba literasi di sekolah. Menyelenggarakan lomba literasi disekolah bermanfaat untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat dan bakat literasi anak. Contohnya: lomba desain poster, lomba puisi, lomba menulis cerpen.

Nah itu tadi, refleksi yang dapat saya bagikan mengenai pembelajaran Naratif Literasi di mata kuliah Literasi Lintas Mata Pelajaran Part II.

Pesan yang ingin saya sampaikan diakhir tulisan ini adalah… menulislah…

Ikatlah ilmu dalam bentuk tulisan agar tidak mudah terlupakan oleh kita. Kita belajar, membaca, mencari ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya tetapi jangan lupa untuk mendokumentasikannya atau menulisnya dalam bentuk cacatan agar apa yang telah kita pelajari tidak mudah hilang dari memori kita dan catatan itu dapat dimanfaatkan juga oleh orang lain.

Sekian tulisan kali ini, atas kekurangan dan kesalahan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan terimakasih buat yang sudah membaca tulisan ini sampai habis.

Saya akhiri wasssalamu’alaikum, wr. Wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun