Betapa tidak saking ikoniknya pose hi-five dari foto disampul album tersebut membuatnya muncul di salah satu scene film gore-nya Foo Fighters, "Studio 666". Dave Grohl dengan jenakanya mengajak 5 rekan lainnya berhi-five a la Pearl Jam sesaat setelah memutuskan untuk tetap bertahan di mansion angker tesebut.
Di album ini, Jeff Ament adalah orang di belakang semua citra atwork nan mengagumkan dengan Lance Mercer sebagai fotografer serta Lisa Sparagano dan Risa Zaitschek duduk sebagai desainernya.
Muatan album yang baru mencecap ketenaran setelah satu tahun rilis itu berisi 11 trek yang sangat menarik untuk disimak.
Album ini memiliki lagu instrumental berupa prolog dan epilog berjudul "Masters/Slave" sebagai pembuka dan penutup lagu. Di dalam versi kaset, trek ini tidak dihitung namun di dalam CD dimasukan sebagai satu lagu.
Prolog mengawali album sebelum "Once" sedangkan epilog menutup album setelah "Release" berkumandang.
Prolog-epilog ini diprakasai oleh produser mereka, Rick Parashar dengan tujuan memberi rasa kesinambungan konseptual yang lebih kuat bagi album ini.
"Once" yang dinamis dan menggebrak di awal menjadi tonggak penentuan nada untuk nomor-nomor setelahnya. Pearl Jam hadir dengan melodi yang menyentuh perasaan terdalam bahkan sekeras dan sekasar apapun nada-nada yang mereka hasilkan. Dan sebelas lagu dalam album ini mewakili semuanya.
Tiga single mereka yang masing-masing berjudul "Even Flow", "Alive", dan "Jeremy" merupakan tiga lagu yang tak hanya menggetarkan dan berkesan namun memberi sudut pandang dan arah musik yang kuat.
Beberapa lagu di album "Ten" dibangun dari lagu-lagu demo instrumental garapan Jeff Ament dan Stone Gossard dengan Matt Cameron sebagai drummernya dan "Even Flow" adalah salah satunya.
Sang master universal lirik, Eddie Vedder mengisi syairnya dengan kisah tentang seorang tunawisma yang diabaikan oleh masyarakat.
"Alive" yang melodinya diciptakan oleh Stone Gossard awalnya berjudul "Dollar Short" lalu diubah menjadi "Alive" ketika Eddie Vedder mengisi liriknya yang terinspirasi dari kehidupan pribadinya yang gelap dan suram dengan permainan gitar dan ritme yang menggemparkan.