Tak seperti empat tahun yang lalu, tahun ini Damon Albarn tak akan lagi sewot bila ditanya tentang album baru Blur karena salah satu band favorit saya itu akan kembali merilis album pada tanggal 21 Juli 2023 nanti dengan judul "The Ballad of Darren."
Damon Albarn yang super sibuk dengan seabrek kegiatan bermusiknya itu sepertinya merindukan hari-hari bahagia nan mendayu bersama tiga orang rekannya, Graham Coxon, Alex James, dan Dave Rowntree yang telah jatuh-bangun mengukir nama besar Blur di kancah dunia musik perbritpop-an sejak tahun 90-an lalu.
Pria dengan warna suara males-malesan itu merupakan penulis lagu yang produktif. Â Tak mengherankan bila ia memiliki proyek solo dengan dua album yang menawan, band virtual Gorillaz, dan membentuk supergrup The Good The Bad and The Queen serta Rocket Juice and the Moon.
Nah, di antara wira-wiri tur bersama bandnya Gorillaz, ia mengaku selalu menyempatkan diri untuk menulis lagu. Kabar gembiranya dari banyak lagu yang ia ciptakan, Â ada 10 lagu yang cocok dengan sound Blur maka jadilah album "The Ballad of Darren" yang digadang-gadang menjadi album paling menyentuh dan "nge-blur" setelah "13."
Ya, setelah "13" memang ada dua album yang Blur rilis yaitu "Think Tank" dan "The Magic Whip." Â Bila "Think Tank" kehilangan suara gitar Graham Coxon yang minggat dari bandnya, maka "The Magic Whip" disebut sebagai kecelakaan yang membahagiakan di mana mereka menciptakan muatan album saat berada di Hongkong bersamaan dengan dibatalkannya festival asia.
Sang gitaris, Graham Coxon sampai bersabda bahwa "The Magic Whip" yang rilis tahun 2015 itu terdiri dari un-Blur songs, ditulis di un-Blur city, dan direkam di sebuah un-Blur studio.
Kembali ke album "The Ballad of Darren." Â Album yang diproduseri oleh James Ford (Arctic Monkeys, Florence + The Machine, dan The Last Dinner Party) ini merupakan cara Albarn untuk menemukan kembali dirinya di tengah perubahan besar dalam hidupnya karena kehilangan orang terdekat.
Darren sendiri diambil dari nama seorang bodyguard mereka bernama Darren Evans. Pria berjuluk Smoggy ini kerap mengomeli Albarn karena tak jua menyelesaikan "The Ballad", lagu yang ditulis sejak 25 tahun silam.
Nah, karena "The Ballad" tidak benar-benar berkisah tentang Darren maka dihilangkan lah nama tersebut pada judul lagu itu dan berubah menjadi judul album.
Nomor-nomor di album yang direkam di studio 13 London dan Devon ini sebagian besar terdengar sangat melow. Â Ya, Albarn mengaku bahwa ia sangat menyukai kesedihan. Pria bersuara bariton ini merasa memiliki hubungan aneh dengan kesedihan yang ia sadari sejak mendengarkan lagu milik Terry Jacks "Seasons in The Sun." Â