Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Apa Kabar "The Prodigy" Sepeninggal Sang Vokalis Ikonik, Keith Flint?

7 Maret 2023   12:04 Diperbarui: 12 Maret 2023   14:40 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Prodigy|sumber : Phil Nicholls via NME

Band elektronik punk 90-an, The Prodigy dua tahun lalu telah mengumumkan akan merilis sebuah film dokumenter sebagai kenangan akan vokalis utamanya, Keith Flint yang tewas secara tragis pada tahun 2019 silam.  

Film berjudul "The Prodigy" yang sampai saat ini belum juga rilis rencananya akan diarahkan oleh sutradara multi-Grammy, Paul Duglade yang sebelumnya telah berkerja sama dengan musisi A-list semisal Paul Mc Cartney, Rolling Stones, Coldplay, dan Sam Smith.

Film ini akan berkisah tentang band EDM asal Inggris tersebut serta betapa berpengaruhnya mereka pada ledakan musik elektronik tahun 90-an.  

Berawal dari Braintree Essex, empat anak muda berkumpul dalam pusaran musik rave (radical audio visual experience) yang akhirnya menjadikan mereka band elektronik berjuluk "The Godfathers of Rave" se-Inggris Raya.

Dilansir dari Billboard, Duglade mengatakan bahwa film besutannya ini akan terasa bagai roller coaster dan sama liarnya dengan bandnya.  Gelap, mencolok, dan menantang namun tetap stylish.  

"The Prodigy" yang ditulis oleh Sam Bridger ini menggabungkan beberapa arsip, animasi, dan kesaksian langsung dari para personel tersisa.  Walaupun banyak hal-hal buruk yang menyertai ketenaran mereka namun Prodigy tak pernah berhenti menyeret budaya mainstream ke wilayah underground.  

Saya sendiri mengenal musik mereka dari seorang teman yang memiliki kasetnya.  Teman saya ini penggemar lagu-lagu manis manja nan sendu jadi saya sempat terwow-wow juga ketika tahu ia memiliki kaset keramatnya band gijagijuk yang berdiri tahun 1990 ini, hehe.

Selain itu, MTV dan stasiun radio menjadi salah dua sumber perkenalan saya dengan satu-satunya band EDM yang saya dengarkan hingga kini.  Yap, saya gak terlalu suka dengan musik elektronik, namun Prodigy ini beda.  

The Prodigy muncul pada saat band-band Britpop merajalela di tangga lagu musik Inggris namun ada sebagian anak muda yang lebih tertarik dengan rave party, baik yang legal maupun ilegal di mana musik elektronik dimainkan sampai aliran listrik padam.

Bersama Fatboy Slim dan Chemical Brothers, The Prodigy mewakili genre big beat yang mendominasi skena musik elektronik tahun 90-an.

Grup yang dibentuk oleh Liam Howlett dengan line up pertama yang terdiri dari MC dan vokalis Maxim, penari dan vokalis Keith Flint, kibordis Leeroy Thornhill serta penari/vokalis Sharky itu di kemudian hari hanya dikenal sebagai trio Howlett, Maxim, dan Keith.

Secara teknis, awalnya Prodigy bukanlah berbentuk sebuah band karena kala itu hanya Howlett lah yang menandatangani kontrak awal rekaman mereka.

Album "Fat The Land" menjadi album yang membuat nama band yang pertunjukkan pertamanya dihadiri 20 penonton saja itu lebih dikenal secara mainstream.  

"Fat The Land" menjadi album yang dapat memecahkan rekor penjualan tercepat sepanjang masa, terjual sebanyak lebih dari 300 ribu kopi di minggu pertamanya dan pada tahun 2019 telah terjual lebih dari 10 juta kopi.

Menariknya, pada tahun perilisannya, 10 lagu yang ada di album tersebut dapat nangkring dengan ciamik di Top 100 Inggris.

Video "Firestater" menjadi tonggak keberhasilan mereka di mana Keith langsung menjadi ikon musik elektronik dengan aura bintang yang memancar dari dirinya.

Di tahun 90-an, tak ada yang namanya festival besar yang didedikasikan untuk jenis musik ini.  Para penggiatnya mengendap-endap di bawah tanah maka tak seorang pun yang mengira bahwa musik ini akan menjadi industri yang bernilai jutaan euro dan Prodigy memiliki kontribusi yang sangat besar akan hal tersebut.

Tak dapat dipungkiri bahwa Keith merupakan salah satu elemen penting dalam grupnya, hal ini dapat dibuktikan pada album mereka yang bertajuk "Always Outnumbered, Never Outgunned."

Di album ini tak ada hiasan vokal Keith membuatnya menjadi album yang memiliki angka penjualannya di bawah album lainnya.

Band yang kini menyisakan 2 personilnya ini mampu menciptakan jembatan bagi musik elektronik, dance,techno, punk, grunge, gothic, dan metal.  Banyak band-band rock ikut serta membawakan lagu "Smack My B*tch Up" dan "Voodoo People."  

Saya sendiri menyukai nomor-nomor di album "Fat The Land" seperti "Firestater", "Smack My B*tch Up, dan tentu saja "Breathe."

Bila "Firestater" terdengar tajam namun cerah maka "Breathe" terasa gelap, keruh, menakutkan tapi sangat indah.

Masing-masing bebunyian di "Breathe" membentuk kesatuan yang indah namun menyeramkan, dari riff pembuka yang menegangkan, suara drum yang membuncah, gelapnya suara bass yang bergulir cepat sampai riff perkusi yang terdengar bagai cambukan baja tipis yang memunculkan kengerian.


Dua vokalis yang menyelipkan suara mereka di lagu ini terdengar kadang melelahkan namun tak dapat dipungkiri, kumpulan lirik yang dinyanyikan oleh Keith dan Maxim setidaknya memberi warna tersendiri dari sebuah lagu bergenre elektronik ini.

Tahun 2022 lalu, The Prodigy merilis edisi spesial "Fat The Land" dalam rangka memperingati 25 tahun album tersebut.  Akan halnya tanggal 10-11 Juni 2023 nanti, band yang kini hanya menyisakan Liam Howlett dan Maxim ini akan tampil di festival Parklife.

Dua dekade sudah, The Prodigy menghibur para penggemarnya.  Walaupun kehilangan salah satu penampil ikoniknya namun mereka tak serta-merta ikut menghilang juga. 

Persahabatan dan konsistensi lah yang membuat mereka tetap eksis hingga kini.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun