Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

4 Dekade Soul Asylum, Band Hard Core Punk yang Menemukan Takdirnya di Ranah Alternatif Rock

20 Februari 2023   17:21 Diperbarui: 20 Februari 2023   17:46 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menariknya, nomor tentang menjadi sengsara dan menyebarkan kesengsaraan itu menjadi sangat ironis ketika berhasil menjelma menjadi lagu antemik nan epik.

Tiga tahun setelah "Misery" menjadi lagu kebangsaan para penggemar Soul Asylum, band ini kembali merilis album baru berjudul "Candy From A Stranger." 

Sayangnya album yang di dalamnya terdapat nomor yang menyenangkan untuk didengar yaitu "I Will Still Laughing" ini jeblok di pasaran.  Hal inilah yang membuat Columbia Records memutus kontrak dengan band yang vokalisnya sekilas mirip Kurt Cobain itu.

Setelah berpisah dengan Columbia Records, band yang menyisakan Dave Pirner sebagai satu-satunya anggota awal setelah drummer pengganti Young, Sterling Campbell berhenti di tahun 1998, basssit Karl Mueller meninggal karena kanker di tahun 2005, dan gitaris Dan Murphy pergi tanpa pesan di tahun 2012 silam itu merilis album "The Silver Lining",  "Delayed Reaction", "Change of Fortune", dan "Hurry Up and Wait." Sayangnya album-album terakhir ini tak lagi menggebrak bahkan tenggelam dalam hiruk-pikuk genre musik lainnya.

Kini, setelah 42 tahun berlalu di antara berita hoax kematian sang vokalis, Soul Asylum masih tetap setia menghibur para penggemarnya melalui konser-konser yang dihelat dari kota ke kota di negara asalnya.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun