Ngobrol ngalor-ngidul dengan seorang teman, ujung-ujungnya ngomongin Dishwalla. Ya, teman saya itu dulunya 'anak band,' kalau sekarang harus cukup puas menjadi 'anak buah' boss-nya, heuheu.
Dia berkisah, di zaman keemasannya, ia dan band coverannya kerap membawakan nomor-nomor milik Pearl Jam, Live, Collective Soul, Stone Temple Pilots, dan tentu saja Dishwalla.
Band yang saya sebutkan terakhir ini memang gak begitu populer di Indonesia, kalau kata teman saya itu, hanya "anak senja" aja yang tahu.
Ah masa, sebagai "anak rintik hujan" saya juga denger lah beberapa lagu per-Dishwalla-an ini.
Nama Dishwalla sendiri berasal dari istilah Hindi bagi seseorang yang menyediakan TV satelit untuk lingkungan sekitarnya. Dalam sebuah interview dengan majalah "Vox", sang lead guitar mengatakan bahwa nama ini mereka dapatkan dari sebuah artikel di majalah "Wired."
Band yang berdiri tahun 1993 ini distempel sebagai band post-grunge. Mereka dikenal berkat lagu-lagu mereka yang bijak dengan balutan vokal JR. Richards yang kuat.
Iyak, lagu yang pertama kali saya kenal dari band yang berasal dari Santa Barbara ini ya apalagi kalau bukan "Counting Blue Cars." Nomor ini sempat menjadi soundtrack serial televisi "Dawson's Creek."
Nomor yang ada di peringkat #15 tangga lagu pada bulan Agustus tahun 1996 ini merupakan perpaduan antara suara gitar samar-samar yang berdampingan dengan bebunyian synth. Nada post grungenya berubah menjadi falseto halus saat Rodney Browning muncul dengan solo gitarnya yang pas.
"Counting Blue Cars" yang merupakan single andalan dari album "Pet Your Friends" ini terdengar sama ear catchy-nya dengan nomor-nomor rock alternatif yang tengah hingar bingar kala itu seperti "Closing Time- Semisonic", "Hey Jealousy-Gin Blossoms", dan "Bittersweet Shympony- The Verve."