Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Bernostalgia dengan "Vs." Album Pearl Jam yang Energik dan Introspektif

31 Oktober 2022   18:43 Diperbarui: 11 November 2022   14:06 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Album Vs. ini menakjubkan karena dapat mencetak rekor penjualan album sebanyak lebih dari 950 ribu kopi dalam lima hari pertama perilisannya. Kini, album yang covernya bila dipanjangkan penuh dengan tulisan tangan dan ketikan mesin tik untuk lirik itu telah diganjar sertifikat platinum sebanyak 7 kali oleh R.I.A.A.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Banyaknya album yang terjual ini makin membuat Pearl Jam menjadi bulan-bulanan penggemar, kritikus musik alternatif, bahkan sesama musisi grunge karena dituduh terlalu komersil, seperti yang telah mereka rasakan saat album "Ten" rilis.

Banyak tantangan yang harus ditaklukkan band yang telah menelurkan 11 album ini saat menyusun "Vs." Dave Abbruzzese yang memiliki permainan drum yang sangat berbeda menggantikan posisi Dave Krusen yang harus menjalani rehabilitasi alkohol sedangkan Brendan O'Brien menduduki kursi yang Rick Pharasar tinggalkan sebagai produser. Dua orang baru yang membutuhkan adaptasi cepat.

Selain itu berkembangnya konflik pribadi dan rasa tidak suka Eddie Vedder kepada tempat yang dijadikan studio rekaman pun merupakan tantangan-tantangan yang harus diatasi.

Seperti halnya Foo Fighters yang memakai encino mansion di film "Studio 666" untuk merekam muatan album, maka Pearl Jam kala itu menggunakan studio mewah di Marin County California Utara.

Hal ini membuat Vedder merasa tidak nyaman di tempat yang sangat nyaman, hayoloh. Ia pun kehilangan banyak inspirasi, oleh karena itu ia lebih memilih pergi ke San Fransisco dan hidup beberapa hari secara nomaden.

Salah satu keistimewaan "Vs." adalah Pearl Jam merekam satu lagu pada satu waktu, tidak bertahap seperti halnya musisi rock tahun 90-an lainnya. Kemampuan O'Brien melibatkan semua personil dari awal sampai akhir membuat tak ada satu pun yang merasa kelelahan dan bosan. Trik Brendan O'Brien ini dapat dikatakan berhasil.

Album bercover domba nyengir dibalik pagar kawat ini awalnya memiliki judul "Five Against One" seperti lirik "Animal." Oh ya, nomor "Animal" ini favorit teman saya, pokoknya dulu, di tengah obrolan dia kerap melancarkan serangan kata "one, two, three, four, five, against one" seperti yang Vedder dendangkan. Sungguh, orang yang aneh, eh.

"Five Against One" pada detik-detik terakhir perilisannya diganti menjadi Vs. dengan alasan yang belum jelas, bahkan hingga kini.

Saking terlambatnya menyerahkan pengganti judul, ada beberapa cetakan cover kaset pertama yang judulnya masih "Five Against One." 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sebenarnya album ini melahirkan nomor-nomor hits seperti "Daughter," "Animal," "Elderly Woman Behind the Counter in a Small Town," "Dissident" dan "Glorified G," namun Pearl Jam tidak membuatkan video musiknya barang satu pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun