Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Tak Dijagokan, Beberapa Lagu Pearl Jam Ini Dapat Mencuri Hati Para Penggemar

19 Oktober 2022   19:58 Diperbarui: 26 Oktober 2022   00:06 2546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang Pearl Jam gak akan ada habisnya. Band yang saya gemari lagu-lagunya sejak remaja itu memiliki nomor-nomor menawan, baik yang ada di album studio, live, kompilasi, dan B-sidenya.

B-side atau sisi-B merupakan rekaman sekunder yang kurang mendapatkan perhatian dibandingkan rilisan utama yang disebut A-side atau sisi-A.

Istilah ini berasal dari membalik piringan hitam atau vinyl di mana kita dapat mendengarkan lagu-lagu yang tersisa. Saya mah gak punya piringan hitam, punyanya piring saji jadi dulu mendengarkan lagu-lagu rekaman B-side ya dari radio kesayangan.

B-side kini telah menjadi istilah yang lebih umum yang merujuk pada rilisan musik di luar trek utama dan single yang ingin dipromosikan secara masif oleh sang artis.

Dalam B-side biasanya terdapat beberapa lagu yang tidak dijagokan sama sekali, tidak pas dengan albumnya atau lagu yang tidak lolos seleksi pihak label karena kurang cocok dengan selera pasar.

Rekaman B-side kerap kali menyertakan lagu baru namun ada pula yang berupa versi alternatif atau remix. Kini B-side tak hanya ada untuk nomor-nomor yang saya sebutkan di atas namun dapat pula berupa bonus trek.

Nah, Pearl Jam memiliki beberapa lagu B-side dan rare tracks yang berada di album kompilasi dan album live yang menurut saya memiliki kekuatannya tersendiri. Bagi penggemar militannya, pasti tahu lah ya lagu apa saja. 

Kita mulai dengan "Yellow Ledbetter." Lagu ini merupakan nomor B-side yang sangat saya sukai dan lahir selama sesi untuk debut album "Ten." 

Terinspirasi dari nomor "Little Wing" milik Jimi Hendrix, lagu yang memiliki pesan anti perang ini digarap langsung oleh Eddie Vedder, Mike Mc Cready, dan Jeff Ament saat di studio rekaman.

Mungkin karena terlalu mirip dengan "Little Wing" maka "Yellow Ledbetter" dilempar ke B-side untuk single "Jeremy."

Walaupun harus puas berada di B-side, "Yellow Ledbetter" memiliki takdirnya sendiri. Nomor ini tampil di episode terakhir sitkom "Friends", soundtrack film 50/50, dan menjadi lagu penutup di album kompilasi "Rearview Mirror".

Solo gitar yang dimainkan oleh Mike Mc Cready menduduki peringkat #95 dalam daftar gitar solo terhebat tahun 2007 versi Guitar World.

Kabarnya, Ledbetter diambil dari nama teman Eddie Vedder saat masih tinggal di Chicago, Tim Ledbetter. Liriknya yang agak aneh diambil dari kisah seseorang yang kehilangan saudaranya dalam Perang Teluk dan bertanya-tanya apakah jenazah saudaranya itu akan dipulangkan dalam waktu dekat.

Walaupun menjadi rekaman B-side, namun "Yellow Ledbetter" selalu menutup konser-konser Pearl Jam yang tak terhitung jumlahnya. Lucunya, Eddie Vedder selalu menggonta-ganti liriknya sesuai yang ada dalam di pikirannya di setiap konser yang berbeda.


"State of Love and Trust" merupakan nomor yang menjadi bonus trek di album "Ten" reissue atau redux pada tahun 2009 silam. Lagu ini ditulis selama sesi "Ten" dan menjadi soundtrack film "Singles" nya Cameron Crowe yang rilis tahun 1992.

Saat mendengarkan nomor energik ini, saya merasakan sebuah ledakan rasa suka cita yang sangat manis di antara hentakan drum yang dibawakan oleh drummer kesayangan para penggermar semua, Dave Abbruzzese.

Dengan ritme cepat berhias bassline Jeff Ament yang stylish membuat lagu ini terdengar menyenangkan di telinga.

Saat "State of Love and Trust" dibawakan Pearl Jam di acara MTV Unplugged, saya merasa "wah" sekali karena semua kekuatan band ini terangkum di sini. Salah satu lagu favorit saya sepanjang masa.

Lagu non-album studio dari Pearl Jam yang juga saya sukai adalah "Crazy Mary." Lagu ini ditulis oleh Victoria Williams dan direkam pertama kali oleh band asal Seattle itu untuk album kompilasi yang berjudul "Sweet Relief: A Benefit for Victoria Williams" yang rilis tahun 1993 silam.

Satu tahun kemudian, barulah Victoria Williams merekam lagu tersebut untuk albumnya yang bertajuk "Loose."

Saya sendiri lebih menyukai versi Pearl Jam di mana Eddie Vedder menyanyikan lagu melow ini dengan sangat pahit. Ya, lagu ini memiliki lirik yang menyayat, berkisah tentang seorang wanita yang hidup dalam gubuk kertas. Suatu hari dia harus menemui ajalnya karena ada sebuah kendaraan nyelonong dan menabrak gubuknya.

Eddie Vedder menyanyikan lagu melow ini dengan sangat indah dan runtun. Berhias suara Victoria Williams sebagai backing vocal, "Crazy Mary" membawa pendengarnya tenggelam dalam kegetiran hidup.

"Black, Red, Yellow" merupakan lagu yang berada di B-side single "Hail, Hail." Akan halnya "Hail, Hail" berada di album "No Code."

Nomor ini di kemudian hari ditempatkan dalam album kompilasi "Lost Dogs" yang rilis tahun 2003 silam. Lagu ini kabarnya berkisah tentang mantan power forward Chicago Bulls, Dennis Rodman.

Ya, Rodman dan Pearl Jam merupakan teman lama. Pemain basket NBA yang eksentrik itu telah beberapa kali meramaikan panggung konser Pearl Jam dengan bernyanyi dengan band tersebut.

"Black, Red, Yellow" terdengar punky dengan sentuhan rock and roll yang kental.

"I Got Id" menjadi nomor non-album studio selanjutnya yang memiliki rasa tersendiri. Ya, nomor ini ada di EP atau mini album "Merkin Ball" yang menampilkan Neil Young.

Di lagu ini Young memainkan lead guitar sedangkan Bredan O'Brien sebagai produsernya memainkan bass. Bersama Eddie Vedder di bagian Vokal, Jack Irons yang merupakan satu-satunya anggota Pearl Jam berada di balik drum.

Saya selalu senang mendengarkan lagu dengan rasa "Neil Young" sekali ini. Lagu yang juga dikenal dengan judul "I Got S**t" itu memiliki chorus yang teinspirasi dari lagu Neil Young yang berjudul "Cinammon Girl."

Satu lagi lagu keren di album kompilasi "Lost Dogs" yang merupakan kumpulan B-side dan outtakes adalah "Sad."

Lagu bertempo sedang ini memuat permainan solo gitar Mike Mc Cready yang mengasyikan. Lagu ini sebenarnya agak aneh dan bisa dikatakan sebagai the happiest sad song.

"Sad" dan beberapa lagu di atas sama sekali tidak dijagokan, tenggelam dalam lautan lagu-lagu yang lebih dikedepankan untuk mengisi album utama, namun kabar baiknya lagu-lagu tersebut nyatanya dapat melesat ke permukaan dan mencuri hati para penggemarnya.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun