Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Merawat "The Temple of The King" a la Band Rock Dunia

30 Agustus 2022   15:51 Diperbarui: 2 September 2022   02:15 4141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menariknya, pria yang berjuluk "The Man in Black" itu mengakui bahwa nomor ini bikin ngantuk dan gak cukup ngerock untuk ditampilkan di panggung-panggung konser Rainbow.  

Hal inilah yang menyebabkan "The Temple of The King" baru dimainkan secara live pada pertengahan tahun 90-an ketika mereka mengadakan konser reuni.

Hingga kini "Temple of The King" dirawat sedemikian rupa oleh band-band besar dunia dengan cara dibawakan ulang, tentu saja sesuai sesuai warna musik mereka masing-masing.

1.  Angel Dust

Lagu ini berada di album mereka yang bertajuk "Bleed."  Rilis tahun 1999, nomor penghormatan untuk sang legenda heavy metal, Ronnie James Dio ini menjadi bonus track dalam album keempat Angel Dust.

"The Temple of The King" di tangan Angel Dust menjadi lagu balad bernuansa metal yang kental.

Ya, band asal Jerman ini memiliki akar speed dan trash metal walau di kemudian hari lebih condong ke Power/Progressive Metal

Diawali dengan petikan gitar yang jernih, lagu yang aslinya berada di album "Ritchie Blackmore's Rainbow" ini langsung "on" di verse kedua.  


2.  Axel Rudi Pell Band.
Saya mulai mendengarkan Axel Rudi Pell Band ketika mereka mengcover lagu milik Alphaville "Forever Young."

Dulu, saat saya mendengarkan lagu ini dari radio, saya kira, Mas Axel lah yang menyanyikan lagu balad tersebut.  Ehh, nyatanya, Jeff Scott Soto lah yang menjadi pengisi suaranya.

Yap, Axel Rudi Pell sendiri merupakan gitaris asal Jerman yang kegapeannya bermain gitar tak diragukan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun