Menonton film olahraga itu menyenangkan. Ya, beberapa film bertema cabang olahraga seperti bola basket, sepak bola, football, baseball, dogdeball, hockey ice, renang, ski es, atletik, tinju, karate, senam, skateboard, martial arts, selancar, gulat, sampai lacrosse sudah saya kuliti dan sukses membuat bulu mata keriting.
Banyak film olahraga yang memiliki unsur komedi di dalamnya. Jadi, selain mengagumi kepiawaian tokoh-tokohnya berperan di cabang olahraganya masing-masing, saya pun sangat terhibur melihat kekonyolan-kekonyolan mereka.
Salah satu film bertema olahraga yang dapat membuat terbahak adalah "Uncle Drew." Dari judulnya sih kayak gak ada bau-bau olahraga ya, namun bila yang sudah pernah melihat iklan Pespi Cola Max pasti langsung ngeh bila "Uncle Drew" merupakan film bertema olahraga basket.
Ya, Uncle Drew merupakan julukan point guard Brooklyn Nets, Kyrie Irving yang muncul dalam iklan Pepsi Cola Max rendah kalori yang rilis tahun 2012 silam. Film yang tayang tahun 2018 ini merupakan versi panjang dari iklannya.
Iklan berdurasi 5 menit itu ditulis, dibintangi, dan disutradarai sendiri oleh atlet basket yang pernah bermain di klub Cleveland Cavaliers dan Boston Celtics itu. Kyrie Irving ternyata tak hanya gape dalam memantulkan bola basket saja, ada banyak bakat dalam dirinya.
Iklan Pepsi Cola ini nyatanya tak terlihat bagai iklan karena PepsiCo tidak mendorong produknya kepada para konsumen secara lugas namun diselubungi dengan sebuah kisah yang menarik.
PepsiCo dengan sukses telah membuat iklan ini disukai dan secara tidak sadar menghubungkan kegembiraan atas permainan bola basket sang paman dengan perasaan senang minum Pepsi Cola Max. Jurus pemasaran yang brilian, bukan?
Nah, karena iklan minuman soda tersebut menjadi sangat populer, maka mereka mengubahnya menjadi 5 episode dengan menambahkan teman-teman lama Uncle Drew yang diperankan oleh para atlet NBA.
Dalam 5 episode penayangan di YouTube, iklan PepsiCo ini telah mendapatkan 100 juta penayangan dan tetap menarik untuk ditonton hingga kini.
Daya tarik iklan ini bagai magnet bagi para pecinta permainan bola basket sehingga membuat PespiCo dan Temple Hill Entertainment akhirnya memutuskan untuk merilis versi filmnya.
Di awal-awal, film ini kayak serius banget. Dah kayak film dokumenter dengan menampilkan sesi cas-cis-cus para pebasket jadul NBA seperti Jerry West, Dikembe Mutombo, Steve Nash, Chris Mullin, David Robinson, sampai komentator olahraga ternama, Bill Walton.
Etapi, beberapa menit kemudian, semuanya berubah menjadi komedi yang diawali dengan sesi latihan tim basket asuhan Dax yang diperankan oleh komedian Lil Rel Howery menuju kegemilangan turnamen Rucker Classic Street Ball.
Namun, sayangnya Dax yang dulunya merupakan pemain basket yang dihantui oleh kegagalan ini dapat disingkirkan keberadaannya sebagai pelatih tim oleh musuh bebuyutannya sejak zaman unyuk-unyuk dulu, Mookie Bass yang diperankan secara nyebelin oleh komedian Nicholas Kroll.
Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Selain disingkirkan menjadi pelatih, Dax pun ditendang oleh kekasihnya, Jess, yang memilih pergi ke pelukan Mookie karena terlihat lebih menjanjikan untuk memenangkan turnamen dengan hadiah sebesar $100,000 itu.
Di tengah keterpurukannya, Dax melihat aksi Uncle Drew yang bermain basket bersama para pemain bola basket jalanan.
Melihat gerakan pak tua yang sat-set das-des, Dax langsung gercep untuk merekrutnya menjadi salah satu anggota tim anyarnya. Uncle Drew sih oke saja dengan tujuan dan semangat memperlihatkan "permainan yang benar" kepada para anak muda yang ia juluki dengan youngblood namun dengan syarat, ia lah yang menentukan squadnya.
Dan jreng ... jreng ... maka dimulailah aksi-aksi kocak para pemain NBA yang berubah menjadi para pebasket tuwir dengan bantuan riasan prostetik ini.
Ya, Reggie Miller (Lights), Chris Webber (Preacher), Nate Robinson (Boots), Shaquille O'Neal (Big Fella), Aaron Gordon (Casper), dan pemain WNBA Lisa Leslie (Betty Lou) merupakan para pemain basket profesional yang membuat hingar-bingar film ini.
Disutradarai oleh Charles Stone III, film rilisan Lionsgate ini gak usah dimasukin ke hati bila melihat akting para pemainnya. Bila terasa datar, ya maklumi saja karena mereka tumbuh bersama bola basket bukan dalam dunia peran.
Bahkan atlet yang telah membintangi beberapa film seperti halnya Shaquille O'Neal masih tetap datar dengan perannya sebagai pemain basket tuwir plus instruktur kungfu khusus anak-anak.
Walaupun memakai judul "Uncle Drew", namun nyatanya si paman bukanlah tokoh utamanya karena sang tokoh protagonis utamanya ya sang pelatih amatir, Dax.
Film yang plotnya dibuat mirip dengan kampanye asli dari iklan PepsiCo tersebut menjadi Box Office dengan meraup pendapatan sebesar $46,5 juta dengan anggaran $18 juta.
Terlepas dari beberapa kekurangan baik dalam segi akting para pemainnya dan jalinan kisahnya, "Uncle Drew" telah memberi para pecinta bola basket kegembiraan masa lalu dan masa kini.
Satu hal, untuk film yang diadaptasi dari sebuah iklan, "Uncle Drew" ini terhitung sangat menarik, energik, bombastik, dan fantastik.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H