Nah, tahun 2008 ia mendirikan bandnya sendiri yang diberi nama Dot Hacker. Â Gaya musik dari band yang juga beranggotakan Clint Walsh, Jonathan Hischke, dan Eric Gardner ini mirip-mirip Radiohead. Â Ya, wajar saja karena mereka mengetengahkan genre eksperimental rock.
Saya sendiri merasa "wah" ketika pertama kali mendengarkan Klinghoffer bernyanyi. Â Ternyata ia memiliki suara sengau yang menawan. Kepiawaiannya dalam menulis lagu menggenapi semua keahliannya dalam bermusik.
Tahun 2007 adalah awal di mana Klinghoffer mulai bermain dengan RHCP di saat-saat akhir tur "Stadium Arcadium" sebagai pengisi bagian gitar, keyboard, dan backing vocal. Â
Dua tahun kemudian, RHCP kembali ke dapur rekaman untuk mengerjakan album ke sepuluh mereka yang berajuk "I'm With You" dengan menempatkan Klinghoffer sebagai gitarisnya, menggantikan Frusciante yang telah pergi dalam senyap.
Pria yang memiliki signature celana diaper saat bermain dengan RHCP ini akhirnya benar-benar direkrut secara resmi oleh band beranggotakan Anthony Kiedis, Flea, dan Chad Smith itu pada tahun 2010.
Album "I'm With You" akhirnya rilis pada tanggal 29 Agustus 2011 dengan partisipasi Klinghoffer sebagai penulis lagu, vokalis, dan keyboardis.
Pemilik bola mata coklat gelap ini merupakan musisi yang sangat produktif, di sela-sela kesibukannya bermain dengan RHCP ia wara-wiri berkolaborasi dengan banyak musisi dari PJ Harvey sampai Perry Farrell. Â Ia pun menulis original score untuk film dokumenter "Bob and The Monster."
Gitaris yang sangat akrab dengan gitar fender stratocaster ini turut serta memeriahkan album solo mantan bassist Jane's Addiction, Eric Avery. Musisi berdarah Yahudi ini pun ikut menyemarakan tur "School of Rock's Rock The House Tour 2011" bersama Keith Morris (Black Flag) dan Page Hamilton (Helmet).
Klinghoffer memiliki proyek sendiri di bawah pseudonym Prulalone dengan rilisan album pertama semasa ia bermain dengan RHCP yang berjudul "To Be One With You." Â Album ini memuat permainan Flea dan mantan drummer RHCP, Jack Irons.
Sayangnya, kurang dari satu bulan kemudian Klinghoffer harus berpisah dengan RHCP karena Frusciante kembali. Â
Dalam berbagai wawancara yang ia lakukan, Klinghoffer mengungkapkan, tak ada rasa sakit hati mengenai pemecatannya yang tiba-tiba, namun hanya sedikit sedih dan tentu saja terkejut.