Tiap wilayah yang ada di belahan bumi nan bulat ini memiliki olahan telurnya masing-masing. Ada yang "b" aja, namun ada juga yang unik. Â Nah, salah satu olahan telur, ayam ya bukan gajah, yang bisa bikin terwow-wow datang dari benua Afrika.
Nih ya, kalau denger kata "Afrika", saya tuh bawaannya inget aja ke Kakang Leonardo Di Caprio dengan filmnya yang cetar membahana "Blood Diamond."
Film yang settingnya di Sierra Leone ini menggambarkan sebuah negara yang hancur-lebur karena perang sipil antara loyalis pemerintah dan kaum pemberontak.
Film yang juga diperankan oleh Jennifer Connely dan Djimoun Hounsou ini mendapatkan 5 nominasi Oscar termasuk untuk aktor utama dan pendukung terbaik.
Berbeda dengan "Blood Diamond" yang bersettingkan wilayah di Afrika Barat, maka olahan telur bernama Shakshuka bersettingkan daerah di Afrika Utara.
Benua Afrika identik dengan penduduk ras negro atau berkulit hitam, namun demikian ada beberapa ras lainnya yang mendiami wilayah ini seperti ras kaukasoid keturunan Eropa di Afrika Selatan dan ras kaukasoid keturunan Arab yang berada di Afrika Utara yang terdiri dari Aljazair, Maroko, Tunisia, Libya, Mesir, dan Sudan. Â
Maroko dipercayai sebagai tempat hidangan bernama shakshuka ini berasal, namun ada pula yang menyebutkan dari Tunisia. Â Turki memiliki hidangan bernama saksuka juga namun bahan dasarnya sayuran dan daging cincang. Sedangkan untuk olahan telur yang mirip Shakshuka, di Turki bernama menemen, tapi telurnya diaduk tidak utuhan.
Asal-muasal Shakshuka masih diperdebatkan, namun orang-orang Yahudi lah yang banyak memasak hidangan ini. Â Shakshuka dibawa ke tanah Israel oleh imigran Yahudi dari Tunisia, Maroko, Aljazair, dan Libya.
Orang Israel menjadikan shakshuka sebagai hidangan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Â Hidangan ini lalu menajadi sangat populer setara dengan falafel dan hummus, baik sebagai masakan rumahan ataupun restoran.
Shashuka tradisional merupakan hidangan telur yang direbus bersama tomat, minyak zaitun, bawang putih, dan bawang merah. Â Jinten, jahe, merica, paprika, cabai, dan pala menjadi bumbu tambahannya.
Shakshuka sangat mudah dibuat, bahan-bahannya pun dapat ditemukan bahkan di tingkat warung tetangga sebelah. Â
Olahan telur ini dapat diolah bersama berbagai bahan tambahan seperti daging sapi, sosis, keju, ayam, kentang, sampai sayuran seperti selada kangkung, dan bayam. Â Percayalah, apapun bahan yang enak menjadi campuran telur dadar akan enak pula menjadi bahan tambahan shakshuka.
resep Shakshuka versi sederhana.
Nah, kali ini saya mau menjembrengkanBahan :
4 butir telur ayam
250 gr tomat
2 buah cabe merah besar
3 buah cabe rawit merah (bisa di-skip bila tak suka pedas)
3 siung bawang putih
1/2 buah bawang bombay
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt jinten
1 sdm margarin
Topping :
Daun bawang dan seledri
Cara membuatnya :
1. Â Haluskan/blender tomat, cabe merah, cabe rawit, dan jinten. Â Sisihkan.
2. Â Iris-iris bawang putih dan bawang bombay.
3. Â Panaskan margarin di atas pan anti lengket. Tumis bawang bombay sampai layu, masukan bawang putih dan tumis sampai mewangi.
4. Â Masukan blenderan tomat, aduk rata lalu bumbui dengan garam dan gula. Â Masak sebentar lalu tes rasa.
5. Â Pecahkan telur satu persatu di atas bumbu lalu tutup. Â Masak selama 10 menit. Â Bila suka telur setengah matang, cukup masak selama 5 menit saja. Â Gunakan api kecil.
Shakshuka dapat dinikmati begitu saja atau dengan tambahan nasi hangat.
Selamat mencoba.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H