Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mau Bikin Rempeyek tapi Takut Gagal, Coba Resep yang Satu Ini!

25 Mei 2022   21:32 Diperbarui: 29 Mei 2022   13:54 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rempeyek/peyek kacang dan rebon| Dokumen pribadi

Dalam dunia musik wabilkhusus di Indonesia, kita mengenal beberapa trio vokal yang kesohor. 

Bila bapak saya dulu kerap mendengarkan Lex Trio, maka saya mengenal Trio Libels, Trio Kwek-kwek, Trio Lestari, dan tentu saja Trio Macan, aaummm.

Trio Macan terkenal dengan lagunya yang berjudul "Iwak Peyek." Lagu yang, ya ampun ramainya itu dirilis tahun 2007 silam. Iwak peyek ini artinya lauk makan berupa peyek. 

Secara harfiah, kata "iwak" artinya adalah ikan dalam bahasa Jawa. Bila orang Jawa Timur menggunakan kata "iwak" untuk lauk-pauk maka orang Jawa Tengah menyebut lauk dengan lawuh.

Nah, iwak yang dimaksud orang Jawa merupakan segala jenis lauk-pauk teman nasi. Untuk membedakan dengan iwak yang berarti ikan yaitu dengan menyebutkan jenisnya, misalnya iwak mujaer (ikan sesungguhnya) atau iwak peyek (lauk teman nasi).

Peyek atau rempeyek memang enak dijadikan teman nasi. Rasanya yang gurih dengan tekstur garing renyah membuat rempeyek duduk sama tinggi dengan lauk nasi lainnya.

Dilansir dari mediapijar.com, rempeyek berasal dari kata rempah-rempah (bahannya) dan jiyek yang memiliki makna gepeng dan lebar.

Menurut catatan sejarah, olahan rempeyek telah dikenal sejak abad ke-16 dan Jogyakarta menjadi daerah asalnya demikian yang tertera dalam buku bertajuk "Mataram Islam" karya H.J. De Graaf.

Kala itu Ki Ageng Pamanahan diperintahkan oleh Sultan Hadiwijaya untuk melakukan "bedhol desa" yang dilakukan dari daerah Surakarta menuju Alas Mentaok.

Nah, saat beristirahat di tepian sungai, rombongan Ki Ageng Pamanahan disambut oleh Ki Gede Karanglo yang mempersilakan rombongan untuk beristirahat di rumahnya. Ki Gede Karanglo pun menyajikan menu makan berupa nasi putih, pecel kenikir, dan rempeyek.

Ternyata rempeyek yang memberi sensasi rasa asin dan gurih banyak disukai dan kemudian menyebar ke berbagai daerah hingga kini.

Di Bandung, rempeyek dikenal dengan nama kasreng atau gorengan. Akan halnya di daerah Kuningan, rempeyek kacang dikenal dengan nama ronge-ronge. Di Indramayu, rempeyek bertopping udang atau ikan asin disebut grejeg.

Salah satu rempeyek yang terkenal enak adalah rempeyek Bongas asal Majalengka dengan topping yang melimpah ruah. 

Rempeyek sendiri memiliki beberapa varian topping seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang tolo, rebon, udang, dan ikan asin.

Bikin rempeyek itu mendatangkan nyeri cangkeng (sakit pinggang) demikian sabda teman saya. Dulu sih saya setuju karena setiap hari melihat simbah membuat rempeyek kacang untuk dijual.

Pengolahannya sangat lama dan melelahkan karena proses yang simbah lakoni ada 2 tahap. 

Ya, pertama beliau mendadar adonan rempeyeknya setengah matang, baru digoreng hingga kering. Bentuknya memang menjadi cantik, bulat-bulat memesona namun sayangnya agak sedikit keras teksturnya.

Beberapa kali saya dengan heroiknya mencoba membuat olahan berbahan dasar tepung beras ini namun selalu gagal.

Adaaa aja kendalanya, adonannya lengket di wajan lah, atau rempeyeknya jadi tebal karena kurang bisa memainkan sendok sayur ketika menuang adonan ke wajan.

Tapi sodara-sodara, kini ada resep rempeyek anti gagal yang dapat dipraktikkan di dapur masing-masing. 

Oh iya, selain untuk dikonsumsi sendiri, rempeyek ini dapat dijadikan peluang usaha yang menguntungkan loh.

Resep Rempeyek Anti Gagal

Bahan:
200 gr tepung beras
1 sdm tepung maizena
1 butir telur
300 ml air

Bumbu halus:

3 butir kemiri
3 siung bawang putih
2 cm kencur
1 sdt ketumbar
1/4 sdt merica
1 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk (optional)

Topping:
Secukupnya kacang tanah, dibagi dua
Secukupnya rebon
8 lembar daun jeruk, buang tulang, iris tipis

Cara membuatnya:
1. Haluskan bawang putih, kemiri ketumbar, merica, kencur, dan garam lalu campur dengan tepung beras, tepung maizena, telur, kaldu bubuk dan air.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
2. Aduk adonan pakai whisk sampai lembut.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

3. Masukan potongan kacang tanah, rebon, dan daun jeruk, aduk rata.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

4. Panaskan wajan lalu tuang minyak goreng yang banyak tunggu sampai panas juga.

5. Aduk adonan rempeyek, tuang satu sendok sayur di pinggir atas wajan, siram-siram dengan minyak sampai rempeyek lepas sendiri. (Catatan: sebelum dituang ke wajan, selalu aduk adonan terlebih dahulu agar tercampur rata).

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

6.  Goreng sampai kekuningan dan minyak tak berbusa lagi. Angkat lalu tiriskan. Setelah dingin, simpan di toples kedap udara.

Selamat mencoba.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun