Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Bruce Willis Mundur dari Dunia Peran, Inilah Beberapa Film Ikoniknya!

10 April 2022   14:35 Diperbarui: 11 April 2022   13:12 2730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruce Willis bersama Brad Pitt dalam 12 Monkeys|sumber : BBC Three

Keluarga besar Bruce Willis belum lama ini mengumumkan pengunduran diri sang aktor dari dunia perfilman karena ia didiagnosis mengidap aphasia.

Aphasia merupakan sebuah gangguan kognitif yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi yang biasanya berkembang pada individu yang menderita stroke.

Para rekan kerjanya sebenarnya telah mendeteksi gangguan ini jauh sebelum pengumuman itu dibuat. Sutradara "Out of Death" Mike Burns bahkan mengurangi jumlah halaman skenario untuk Willis. Dialognya dibuat pendek-pendek.

Akan halnya saat syuting film "Hard Kill", aktor yang memiliki senyuman khas ini menembakkan pistol berpeluru dengan isyarat yang salah. Ayah dari Rumer, Scout, dan Tallulah itu pun tak dapat mengingat dialognya dengan baik sehingga harus dipasangi earpiece.

Pria berusia 67 tahun ini adalah salah satu aktor laga kenamaan Hollywood yang telah mendedikasikan dirinya pada dunia perfilman selama 4 dekade terakhir.

Saking banyaknya film yang ia bintangi membuat wajahnya yang kerap berekspresi datar itu bersliweran di mana-mana. Film terakhir yang sempat saya tonton adalah "Midnight in The Switchgrass" beradu akting dengan Megan Fox. 

Bruce Willis|sumber : latimes.com
Bruce Willis|sumber : latimes.com

Di film yang juga nongol sekilas penyanyi kontroversial Machine Gun Kelly itu nama Bruce Willis terpampang nyata di poster namun peran yang dimainkannya relatif kecil.

Aktor yang lahir di Jerman ini mengawali kariernya di dunia akting dengan membintangi film serial "Moonlighting" dengan lawan main aktris cantik Cybill Shepherd. Saya dulu nonton film ini ketika diputar di RCTI. Iyes, televisi swasta dulu program-programnya cetar membahana. Di film itu Willis muda tampil dengan rambut lebat yang masih setia menemani kepalanya, heuheu.

Film layar lebar pertama Bruce Willis yang saya tonton tentu saja "Die Hard." Film aksi nan heroik dari seorang detektif bernama John McClane ini cukup menarik. Film hasil adaptasi dari novel berjudul "Nothing Lasts Forever" karya Roderick Throp ini merupakan salah satu film ikonik aktor yang juga memiliki 4 album musik ini.

Bruce Willis dalam Die Hard|sumber : Hollywood Reporter
Bruce Willis dalam Die Hard|sumber : Hollywood Reporter
Film pertama "Die Hard" disutradarai oleh John Mc Tiernan menjadi film blockbuster yang membuat Willis diganjar penghasilan sebesar $5 juta dan menjadikannya aktor laga dengan bayaran tertinggi saat itu.

"Die Hard" pun berlanjut dengan sekuel-sekuelnya yaitu Die Hard 2 (1990), Die Hard with a Vengeance (1995), Live Free or Die Hard (2007), and A Good Day to Die Hard (2013). Bersama dengan video game, komik, dan merchandise, "Die Hard" menjadi salah satu waralaba film yang dianggap penting oleh Perpustakaan Kongres Amerika Serikat sehingga dimuseumkan di National Film Registry pada tahun 2017 silam.

Dari 5 film "Die Hard" yang paling membuat terwow-wow adalah yang berjudul "Live Free or Die Hard" di mana ada jet tempur F-35 sliweran di antara jalan layang dengan manuver yang menghebohkan seperti terbang ke samping dan ke belakang dengan kecepatan hingga 35 mph bahkan terbang di underpass. Heroik!

Tahun lalu sudah ramai dibicarakan akan rilisnya film "Die Hard 6" namun nyatanya batal diproduksi karena berbagai hal.

"Pulp Fiction" menjadi film Bruce Willis selanjutnya yang sangat memorable. Disutradarai oleh Quentin Tarantino yang senang menampilkan darah dan dialog agresif, film yang rilis tahun 1994 ini merangkum nama-nama besar aktor-aktris Hollywood kala itu seperti John Travolta, Samuel L. Jackson, Uma Thurman, dan tentu saja Willis.

Pulp Fiction|sumber : Vanity Fair
Pulp Fiction|sumber : Vanity Fair
Sebelum memasang nama Bruce Willis, film ini ditolak oleh studio-studio besar. Pemeran Butch Coolidge itulah yang akhirnya membuat film ini dapat diproduksi dan menjadi film Tarantino terbaik sepanjang masa.

Dulu poster film merupakan salah satu barang yang kerap menghiasi dinding rumah saya. Kebetulan salah-seorang teman kakak bekerja di sebuah bioskop sehingga kerap bagi-bagi poster film yang telah tayang.

Salah satu poster film yang nampang di dinding adalah "12 Monkeys". Setiap hari saya melihat wajah Bruce Willis, Brad Pitt, dan Medeleine Stowe dalam poster bernuansa hitam, merah, dan oranye itu.

Bruce Willis bersama Brad Pitt dalam 12 Monkeys|sumber : BBC Three
Bruce Willis bersama Brad Pitt dalam 12 Monkeys|sumber : BBC Three
Dalam film ini Bruce Willis berperan sebagai seorang tahanan yang tinggal di Philadelphia pada tahun 2035 dan merupakan salah seorang yang tak terpapar virus mematikan yang dilepaskan 40 tahun lalu.

Ia dikirim kembali ke tahun 1990-an untuk mencegah patogen yang mematikan agar tidak dilepaskan.

Bila "12 Monkeys" berkisah tentang penjelajahan waktu maka "Armageddon" merupakan film tentang penjelajahan ruang angkasa.

Armageddon|sumber : Hollywoodoutbrake.com
Armageddon|sumber : Hollywoodoutbrake.com
Film yang secara ilmiah gak akurat ini dulu cukup menghebohkan di mana sekelompok pengebor minyak yang dikepalai oleh Bruce Willis yang berperan sebagai Harry Stamper ditugaskan untuk menjatuhkan nuklir ke inti asteroid agar terbelah.

Michael Bay sebagai sutradara dapat membuat film yang juga dibintangi oleh Ben Affleck dan Liv Tyler ini menjadi film yang menegangkan sekaligus menyenangkan.

Tak hanya film aksi, Bruce Willis pun kerap bermain film drama salah satunya yang berjudul "The Sixth Sense.". Dalam film yang rilis tahun 1999 itu, Willis berperan sebagai seorang psikolog anak bernama Dr. Malcolm Crowe.

Beradu akting dengan aktor cilik Haley Joel Osment, Willis bermain apik sebagai psikolog yang mencoba menyelami kemampuan kliennya untuk berdamai dengan rahasianya sendiri.

Bruce Willis dan Haley Joel Osment|sumber : Variety
Bruce Willis dan Haley Joel Osment|sumber : Variety
Sutradara "Unbreakable" dan "Glass" yang mana diperankan pula oleh Willis, M. Night Shyamalan membungkus "The Sixth Sense" dengan pandangan-pandangannya yang visioner.

"The Sixth Sense" menjadi film horor berpendapatan tertinggi setelah "It" dan diakui sebagai film berplot twist terbaik sepanjang masa.

Film ini menyajikan skenario dan alur kisah yang sangat baik, ditambah dengan kemistri yang terjalin indah antara Willis dan Osment. Brillian!

Film Bruce Willis favorit saya adalah "Tears of The Sun" Dahlah, film ini bisanya bikin sedih aja.

Tears of the Sun|sumber: popsugar
Tears of the Sun|sumber: popsugar
Dikisahkan, seorang letnan bernama A.K. Waters (Bruce Willis) yang mengomandani satuan khusus Navy Seals bersama anak buahnya Lake, Slo, Red, Zee, Silk, Doc, dan Flea, di tugaskan untuk mengevakuasi 4 orang warga Amerika dari daerah konflik (perang sipil dan pembersihan etnis) di Nigeria menuju daerah yang lebih aman yaitu Kamerun.

Walaupun misinya hanya untuk mengevakuasi, tapi pasukan elit ini dibekali dengan persenjataan lengkap nan canggih tapi tetap, dengan larangan untuk tidak melakukan kontak senjata dengan siapa pun.

Di film ini di perlihatkan sisi humanis seseorang. Contohnya para tentara operasi khusus yang dibentuk untuk selalu mengikuti perintah atasan dalam menjalankan sebuah misi tanpa ada perasaan yang dilibatkan ternyata bisa trenyuh juga ketika melihat kebiadaban dan ketidak adilan di depan mata.

Pasukan elit yang telah dilatih sedemikian rupa itu pun akhirnya memutuskan untuk melakukan misi penyelamatan karena rasa kemanusiaan meskipun artinya menentang perintah atasan.

Di film yang di sutradarai oleh Antoine Fuqua itu, semua anggota pasukan berjibaku untuk mengantarkan para pengungsi sampai ke tujuan, bertaruh nyawa demi orang-orang yang sebenarnya bukan target operasinya.

Terlepas dari Bruce Willis yang ketuaan untuk menjadi seorang Letnan atau Remington-nya Lake dan MK 43-nya Red yang kayaknya bisa memproduksi amunisi sendiri, film ini memang layak untuk tonton.

Film selanjutnya dari pria bernama lengkap Walter Bruce Willis ini adalah "RED" dan sekuelnya. Film aksi komedi beroktan tinggi ini sewaktu-waktu dapat meledakan tawa. Ya, RED yang berarti Retired, Extremely Dangerous itu, alih-alih bikin ngeri malah berasa komedi.

Salah satu adegan dalam RED|sumber : vulture/summit entertainment
Salah satu adegan dalam RED|sumber : vulture/summit entertainment
Dalam film yang diadaptasi dari kisah komik keluaran DC Comics ini Willis berperan sebagai agen CIA yang telah pensiun bernama Frank Moses.

Bersama John Malkovich yang kocak, Hellen Miren, dan Morgan Freeman, Willis tampil seperti biasanya namun nampak komedi.

Film "Look Who's Talking Now" dan "Over The Hedge" menjadi dua film yang hanya memunculkan suara suami dari Emma Hemming ini. Ya, bila di "Look Who's Talking Now" Willis mengisi suara balita bernama Junior, maka di "Over The Hedge", aktor yang memulai kariernya di panggung Broadway itu mengisi suara seekor rakun bernama RJ.

Masih banyak film-film menarik terutama di tahun kejayaan dari pria yang namanya telah tercatat di Hollywood Walk of Fame itu seperti Hudson Hawk, The Last Boy Scout, Strinking distance, Death Becomes Her, The Fifth Elemen, Mercury Raising, dan Last Man Standing.

Akan halnya pada tahun-tahun terakhir kariernya, aktor yang telah membintangi lebih dari 100 judul film ini banyak bermain di film yang "b" aja, namun harus diakui namanya tetap menjadi salah satu nilai jual yang dapat mendongkrak film-film tersebut.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun