Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Bubur Candil Kentang, Sajian Manis Gurih untuk Berbuka Puasa

2 April 2022   20:55 Diperbarui: 4 April 2022   15:55 2132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur Candil Kentang | Dokumen Pribadi

Ramadan tiba, saatnya membuat sajian takjil yang manis, semanis senyuman Nam Joo Hyuk, heaaa.

Ada banyak olahan makanan manis yang malang-melintang di dunia pertakjilan di antaranya bubur candil.

Tapi ya, bila mendengar kata candil, saya kok jadi keingetan dengan mantan vokalis band Serieus, Dian Dipa Chandra.  

Yap, vokalis bersuara 'wow' itu memiliki nama alias yang sama dengan salah satu anggota ordo bubur-buburan ini.  Walaupun nama sebuah olahan bubur, namun nyatanya Candil telah membuat penyanyi berambut kriwil ini terkenal di seantero jagat persingsongan.

Bubur candil sendiri merupakan olahan dari daerah Jawa, baik Barat, Tengah, maupun Timur. 

Bila di Jawa Barat namanya bubur candil maka di daerah Jawa lainnya dikenal dengan nama jenang grendul.  

Di Sulawesi bubur seperti ini dinamai dengan katiri mandi yang terbuat dari ubi jalar dan tepung ketan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Kata "candil" memiliki arti bulatan-bulatan kenyal yang biasanya berbahan dasar tepung ketan atau tapioka.

Bubur candil memiliki filosofi tersendiri yaitu menggambarkan harmonisasi kehidupan. Bentuknya yang bulat menyimbolkan roda kehidupan yang berputar, kadang ada di bawah dan terkadang di atas.

Selain menjadi sajian berbuka puasa, bubur ini pun kerap ada dalam gelaran acara selamatan seperti pernikahan dan tujuh bulanan sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bubur candil memiliki kemiripan dengan olahan biji salak yang mana merupakan sajian bubur asal Betawi.  Duo bubur ini kadang kerap tertukar karena bentuk dan cara penyajiannya yang sangat mirip.

Biji Salak | Dokumen Pribadi
Biji Salak | Dokumen Pribadi
Tak seperti candil, biji salak terbuat dari ubi jalar yang dicampur dengan tepung tapioka. Kuahnya berupa larutan gula merah dan disiram santan. 

Akan halnya bubur candil kuahnya terdiri dari santan yang dimasak kental atau bubur sumsum. Rasa candilnya sendiri bisa manis maupun asin. 

Nah, bila candilnya manis maka tak perlu saus gula namun bila bola candilnya asin maka lelehan saus gula merah dapat menjadikan sang bubur terasa sempurna.

Sekarang, antara biji salak dan bubur candil telah mengalami bias nama. Terkadang biji salak terbuat dari tepung ketan sedangkan bubur candil terbuat dari ubi jalar.  

Nah, kali ini saya mau sekalian melenceng aja, heuheu.  Candil ala saya tidak terbuat dari tepung ketan atau seperti biji salak dengan ubi jalarnya namun berbahan dasar kentang.  

Ya, kentang merupakan bahan makanan yang dapat disulap menjadi rupa-rupa sajian termasuk dalam dunia perbuburan.

Agar terlihat menarik, sang candil dibikin warna-warni walaupun gak sewarna pelangi karena pelangi kan hanya ada di matamu, eaaaaa.

Resep Bubur Candil Kentang

Bahan  Candil:
2 buah kentang ukuran sedang, kupas, kukus, haluskan
5 sdm tepung beras
5 sdm tepung tapioka (atau sampai adonan bisa dibulat-bulat)
1/2 sdt garam
Secukupnya pewarna makanan merah
Secukupnya pewarna makanan hijau

Bahan Saus Santan:
3 sdm tepung beras, larutkan dengan sedikit air
500 ml santan
1 lembar daun pandan
1 sdt garam

Bahan Saus Gula  Merah:

100 gr gula merah
300 ml air
1 lembar daun pandan

Cara Membuatnya:
1.  Campurkan kentang yang telah dihaluskan dengan tepung beras dan tepung tapioka serta garam. Bagi menjadi 2 bagian, beri pewarna lalu dibulat-bulat.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
2.  Rebus candil sampai mengapung angkat lalu sisihkan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

3.  Saus santan: didihkan santan yang diberi daun pandan. Masukan larutan tepung beras, aduk sampai meletup-letup.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Saus gula merah: campur gula merah, air, dan daun pandan. Masak sampai gula larut dan mendidih.

4.  Penyajian: tata candil, tuang saus santan lalu tuang saus gula merah.

Selamat mencoba.
Sekian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun