Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Kemeja Flanel, dari Pakaian Kelas Pekerja sampai Media Ekspresi Diri

20 Maret 2022   19:34 Diperbarui: 20 Maret 2022   19:55 2553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurt Cobain dan Eddie Vedder|gambar diolah dari Pinterest.

Lalu sampailah flanel di Amerika.  Hamilton Carhartt merupakan pengusaha yang digadang-gadang telah mempopulerkan flanel di Amerika. 

Pada tahun 1889, ia meresmikan pabrik kain flanel pertamanya yang berlokasi di Detroit.  Dari sinilah, para pekerja menengah Amerika mulai mengadopsi kemeja flanel sebagai pakaian kerja mereka dan mulai meninggalkan kemeja berbahan katun yang kerap mereka kenakan.

Segera kemeja flanel menjadi trade mark para pria jantan dan tangguh yang bekerja berat di bidang kontruksi, penebangan kayu, dan infrastuktur.

Selama Perang Dunia ke-2, para tentara Amerika kerap menggunakan seragam dengan lapisan kemeja flanel di dalamnya demi menambah kehangatan.  Lalu para veteran perang pun menjadikan kemeja flanel dengan dua saku di dada sebagai pakaian sehari-hari mereka.

Kemeja dengan dua saku di dada ini kemudian menjadi kemeja favorit para pecinta alam yang ingin menyimpan pernak-pernik perlengkapan mereka di saku seperti pisau lipat, kompas, atau semprotan serangga sehingga mudah dijangkau.

Kepopuleran kemeja flanel ini pun diperkuat dengan cerita rakyat Paul Bunyan, seorang penjaga perbatasan mistis yang melambangkan kekuatan, kemakmuran, serta etos kerja Amerika dan Kanada.  

Patung Paul Bunyan| sumber : acadiamagic.com
Patung Paul Bunyan| sumber : acadiamagic.com
Kemeja flanel pun mulai digunakan oleh para wanita seperti halnya aktris Marylin Monroe.  Hal inilah yang membuat Pendleton menciptakan jaket flanel pertama khusus wanita yang dilabeli "The 49'er" pada tahun 1949 silam.

Akan halnya gaya kemeja flanel diikat ke pinggang dapat ditemukan di film serial "Duke of Hazzard."  Dalam film yang dulu kerap saya tonton itu, sang tokoh wanita kerap mengikatkan kemeja flanelnya di pinggang dengan paduan celana pendek denim.

Pada tahun 90-an, kemeja flanel tak hanya digunakan oleh para pria tangguh yang bekerja atau berkativitas di luar ruangan saja namun masuk ke alam mode para pengusung dan penikmat musik grunge.

Ya, Kurt Cobain dan Eddie Vedder, dua ikon musik grunge itu sering kedapatan memakai kemeja flanel longgar.  Para remaja pun mulai berdandan ala idola mereka untuk mendukung musik dan budaya anti-kemapanan yang tengah meraja kala itu.  Kemeja berbahan flanel pun berubah haluan, dari murni utilitas menjadi bentuk gaya dan ekspresi diri.

Namun, tak hanya grunge, para penggemar musik hip-hop pun mulai memakai kemeja flanel sebagai pelapis hoodie dan T-shirt mereka. Gaya ini dicetuskan oleh Ice Cube di video musiknya yang berjudul "It Was A Good Day" pada tahun 1992 silam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun