Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Rock Star", Film Jadul yang Tetap Nge-Rock and Roll hingga Kini

3 Februari 2022   13:30 Diperbarui: 3 Februari 2022   14:32 3166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jennifer Aniston dan Mark Walhberg | Sumber : Rolling Stone

Dikisahkan, sekitar pertengahan tahun 80-an, tersebutlah sebuah band bernama Blood Pollution dengan vokalisnya yang charming bernama Chris "Izzy" Cole.  Band ini kerap mengcover lagu-lagu dari band favorit mereka Steel Dragon.

Tak hanya musiknya,  semua hal tentang band idola mereka tersebut ditiru dalam setiap aksi panggung Blood Pollution.  Nah, karena adanya perselisihan faham dengan salah satu temannya, Chris akhirnya keluar dari bandnya itu.

Tak disangka, aksi panggung Chris dilirik oleh gitaris Steel Dragon, Kirk Cuddy, yang mendapatkan rekomendasi dari dua orang groupies berupa sebuah rekaman video dari salah satu penampilan Blood Pollution.

Steel Dragon yang kebetulan baru saja memecat vokalisnya, Bobby Beers, langsung membuka peluang audisi untuk Chris. Dapat di tebak, Chris akhirnya menjadi vokalis baru band heavy metal tersebut.

Stage demi stage ditapaki Chris dengan gemilang, tur demi tur ia jalani dengan tak gentar. Seiring dengan kesibukannya dengan band barunya itu, gaya hidupnya pun ikut berubah total. Dan hal inilah yang membuat kekasihnya Emily yang diperankan oleh Jennifer Aniston meninggalkannya.

Jennifer Aniston dan Mark Walhberg | Sumber : Rolling Stone
Jennifer Aniston dan Mark Walhberg | Sumber : Rolling Stone
Salah satu alasan yang sering mengemuka ketika seorang anggota band keluar dari bandnya adalah karena adanya perselisihan faham tentang konsep bermusik. Dan itulah yang terjadi pada Chris.

Ya, konsep musik untuk album baru yang ia sodorkan ditolak mentah-mentah oleh rekan-rekannya di Steel Dragon dengan alasan bahwa konten musik mereka harus di sesuaikan dengan selera pasar.

Mereka pun menekankan bahwa Chris direkrut hanya karena suara dan stage act-nya bukan karena isi kepalanya. Pembicaraan Chris dengan manajer turnya yang bernama Mats, semakin membuat Chris berpikir ulang tentang hidup yang dijalaninya saat itu. Lalu Chris pun sadar bahwa ini semua bukanlah apa yang ia inginkan selama ini.

Saat konser terakhirnya bersama Steel Dragon, di pertengahan lagu, Chris menyerahkan mic-nya kepada fans fanatik Steel Dragon bernama Thor -diperankan oleh vokalis Alter Bridge, Myles Kennedy yang tengah dilanda histeria ketika menonton konser mereka. Fans itu mengingatkan Chris kepada dirinya sendiri saat ia masih belum menjadi siapa-siapa.

Selain Kennedy, Slash pun terlihat menjadi cameo di film ini.  Frontman Third Eye Blind, Stephan Jenkins pun melakukan debut aktingnya dengan berperan sebagai Bradley, personil band Black Babylon yang menggantikan posisi Chris di Blood Pollution.

Ada dua pesan moral dalam film yang ceritanya diambil dari kisah nyatanya Tim "Ripper" Owens, vokalis pengganti Rob Halford di Judas Priest yaitu dengan bekerja keras apa pun yang kita impikan bisa menjadi kenyataan serta tetaplah menjadi diri sendiri karena kegagalan di saat kita menjadi diri sendiri lebih indah dibandingkan kesuksesan yang didapat dengan menjadi seorang poser atau peniru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun