Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Video "Love Dies Young" Satu dari Banyak Bukti Kekocakan Foo Fighters

27 November 2021   15:28 Diperbarui: 28 November 2021   21:04 1762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nirvana boleh bubar, namun Dave Grohl tetap bersinar. Ya, drummer yang mendapatkan keahliannya secara otodidak itu kini sukses bersenang-senang dengan band bentukannya, Foo Fighters.

Selepas dari Nirvana, Dave Grohl diminta oleh Tom Petty menjadi drummer bandnya, The Heartbreakers. Namun, nyatanya ia malah mendirikan bandnya sendiri karena merasa usia 26 tahun masih terlalu muda untuk menjadi drummer sewaan. 

Foo Fighters yang berdiri di tahun yang sama dengan kematian Kurt Cobain itu kini telah memiliki 10 album dan memenangkan 12 penghargaan Grammy. 

Saya menyukai lagu-lagu band yang baru saja dilantik oleh Rock and Roll Hall of Fame tahun 2021 ini. 

Band yang kini beranggotakan Dave Grohl, Pat Smear, Nate Mendell, Chris Shiflett, Taylor Hawkins, dan Rami Jaffee telah merilis album ke-10 nya yang bertajuk "Medicine At Midnight." 

Nah, beberapa waktu lalu, video dari nomor "Loves Die Young" yang ada dalam album terbaru mereka rilis. Dan seperti biasa, saya pun dibuat terbahak ketika menyaksikannya.

Ya, selain lagu-lagunya yang enak didengar, Foo Fighters memiliki sisi unik dan kocak dalam beberapa video musiknya. 

Awalnya Foo Fighters ini semacam anti video klip, namun akhirnya mereka memutuskan untuk membuatnya walaupun dengan anggaran yang rendah.

Gerald "Jerry" Casale merupakan sutradara pertama yang ditunjuk Foo Fighters untuk menggarap video klip lagu yang digadang-gadang tentang Courtney Love berjudul "I'll Stick Around." 

Casale adalah bassit dari band new wave bernama Devo yang video klip "Whip It" -nya menjadi semacam pelopor di MTV. Casale pernah bekerja sama dengan band sebesar Rush dan Soundgarden.

Kekocakan Foo Fighters dalam videonya pun kerap dibangun dengan gaya cross-dressing yang mereka lakukan. Dengan badan yang besar dan kekar mereka bersembunyi dalam balutan busana feminim perempuan.

"Big Me" menjadi video Foo Fighters pertama yang saya gandrungi karena kekomediannya. Wajah Dave Grohl dan Pat Smear terlihat sangat kocak di video yang rilis tahun 1996 ini. 

Video ini memenangkan penghargaan MTV kategori Best Group Video serta dinominasikan sebagai Video Of The Year, Best Alternative Video, Breakthrough Video, dan Best Direction.

Video "Big Me" dibangun dari iklan permen Mentos yang diplesetkan menjadi Footos, The Fresh Fighter. 

"Everlong" menjadi single kedua dari album kedua mereka yang bertajuk "The Colour and The Shape" dengan videonya yang juga kocak. 

Dave Grohl tampil dengan rambut menjulur kesana-kemari ala punkster. Ya, setelah rambut kepang dua di "Big Me," Grohl mencoba peruntungan di gaya rambut bak sulur dan hasilnya menggelitik. 


Disutradarai oleh Michel Gondry, video ini mendapat nominasi untuk Best Rock, Best Director, dan Best Special Effects di MTV Video Awards 1998.

Saya pun terhahah-heheh melihat aksi Taylor Hawkins yang berperan sebagai istri Grohl. Gayamu itu Mas Tay, gak ada obat!

"Learn To Fly" menjadi video selanjutnya yang penuh dengan unsur komedi dan menjadi yang terlucu di antara video-video Foo Fighters lainnya. 

Betapa tidak, video yang rilis tahun 1999 dan berada di album "There Is Nothing Left To Lose" ini menampilkan anggota Foo yang berubah bentuk menjadi banyak karakter dari pramugara/pramugari, pilot, remaja cewek, wanita bertubuh besar, sampai bayi. 

Mimik wajah Grohl di video ini, astaganaga bisa bikin salah urat karena banyak tertawa.


Jack Black and Kyle Glass dari band Tenancious D menjadi cameo di video ini. Dahlah kalau ada mereka berdua, bau-bau kocak selalu tampil di depan. 

Video "Learn To Fly" memenangkan penghargaan Grammy untuk kategori "Best Short Form Video."

Nomor "Breakout" yang juga ada di album "There is Nothing Left To Lose" menjadi lagu yang muncul di film yang diperankan oleh Jim Carey, Me, Myself, and Irene.


Dalam video klip "Breakout" yang rilis tahun 2000 ini, Grohl berperan sebagai seorang "loser" dan sempat bermain wajah ala Mr. Bean. Video ini dibintangi oleh Traylor Howard dari sitkom "Two Guys, A Girl and a Pizza Place" dan aktor Tony Cox.

"White Limo" menjadi nomor dari album "Wasting Light" yang videonya dibintangi oleh mendiang pentolan Motorhead, Lemmy Kilmister. Wajah kocak lima personil Foo Fighters tercetak jelas di video klip ini. 

Awalnya mereka bersenang-senang dalam limousine putih yang dikendarai Lemmy namun apes karena berakhir dengan mbleduk di jurang, tragis, heuheu.

Video "Walk" berkisah tentang Dave Grohl yang terjebak dalam kemacetan ketika akan pergi bekerja. Ia pun memutuskan untuk berjalan kaki dengan membawa kotak gitarnya. 

Kesialan demi kesialan terjadi, dari pesanan burger yang salah, menginjak kotoran anjing, melawan dua orang kriminal, memasuki lapangan golf tanpa ijin, dan menyeburkan mobil golf ke danau sampai akhirnya ia tiba di tempat latihan band.


Pagi yang buruk namun wajah ceria Dave Grohl tetap menyala-nyala.

"Loves Dies Young" menjadi video terbaru dari band yang belum lama ini merilis album di bawah moniker Dee Gees.  Dibintangi oleh aktor dan komedian, Jason Sudeikis, video yang berdurasi 7 menitan ini diawali dengan monolog Sudeikis yang menjadi pelatih renang. Ia berbicara dengan sangat panjang dan berbelit-belit saat mempersiapkan tim renangnya untuk mengikuti kompetisi.  

Melihat mimik wajah Dave Grohl dan 4 personil lainnya dalam balutan baju renang one piece bunga-bunga membuat saya tak kuasa menahan tawa. 

Apalagi ketika melihat sang gitaris, Pat Smear di akhir video. Lagaknya Smear lebih rela memakan "sesuatu-uweks" dari pada ia harus memakai baju renang yang aduhai.


Video yang disutradarai oleh Dave Grohl ini menumpangkan wajah-wajah para personil Foo Fighters ke tubuh para perenang asli walaupun ada satu adegan yang mengharuskan para personil Foo memakai baju renang tersebut.

Wajah maskulin dengan tubuh semlohay, cocoknya di mana coba. Tapi itulah Foo Fighters, cocok bukanlah tujuan yang penting semua orang dibuat terhibur oleh kelakukan mereka yang komedi.

Foo Fighters selalu tampil dengan karya-karya terbaik selama 27 tahun karirnya malang-melintang di dunia musik rock, baik dalam setiap lagu pun video musik. 

Ya, video-video musik lucu mereka telah berhasil memberi warna tersendiri sekaligus mendapat banyak apresiasi karena sejatinya video musik rock itu tak harus selalu terlihat gelap dan suram.

Sekian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun