Suicide Squad.
Tampil tak seperti Joker pendahulunya, Jack Nicholson atau Heath Ledger, bahkan dirinya sendiri di Zack Snyder's Justice League, Leto harus mencukur rambut dan alisnya, mencat hijau rambutnya, serta menjadikan gigi-giginya berwarna perak. Â
Penata rias, Alessandro Bertolazzi adalah orang dibalik tampilan Joker masa kini yang menakjubkan itu. Â
Ya, untuk film "Suicide Squad", Bartolazzi harus membuat tampilan Joker berbeda dengan pendahulunya namun tetap menggabungkan aturan dan menghormati Joker yang ikonik. Â
House of Gucci.
Nah, film terbaru pria yang sejak kecil kerap hidup nomaden ini membuat banyak penggemarnya terpukau. Â Betapa tidak, di film yang akan tayang bulan November nanti, Leto berperan sebagai Paolo Gucci -- sepupu Maurizio dan mantan kepala desain Gucci yang memakai kaki palsu, berperawakan gempal, dan setengah botak. Â
Film yang diadaptasi dari novel karya 2001 Sara Gay Forden, "The House Of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed" ini berkisah tentang pembunuhan Maurizio Gucci dan jatuhnya dinasti mode keluarga Gucci.
Jared Leto merupakan seorang method actor, Â di mana ia akan mengembangkan perannya secara emosional dan tak dibuat-buat. Â Konsep method acting ini diciptakan oleh Konstantin Stanislavski, aktor sekaligus sutradara teater Rusia, di awal tahun 1900-an. Â Selain Jared Leto, nama-nama besar seperti Marlon Brando, Robert de Niro, Christian Bale, dan mendiang Heath Ledger telah menjajal konsep ini.
Saking menghayati perannya dalam sebuah film terkadang para aktor ini mengalami kesulitan ketika harus kembali menjadi dirinya sendiri. Â Dan karena mereka tenggelam dengan perannya dari film satu ke film lainnya, tak heran bila aktor method dapat memiliki banyak wajah seperti halnya Jared Leto.
Sekian.
*Dari berbagai sumber.