Untuk mendapatkan performa sedekat mungkin dengan tokoh nyatanya, ia dilatih sampai berdarah-darah oleh pelatih kepala asal UCLA. Â Ia nyaris tak dikenali dengan kumis baplang menghiasi bibirnya.
Chapter 27.
Dalam film yang berkisah tentang Mark David Chapman, pembunuh John Lennon, Jared Leto harus menaikkan berat badannya sebanyak 30 kg. Â Dengan pipi chubby dan tubuh tambun, ia nyaris tak dikenali. Â Dan karena terlalu banyak mengkonsumsi piza, pasta, es krim, dan daging-dagingan, ia pun terserang asam urat serta kolesterol tinggi. Â
Di saat ia dipuji atas perannya, Â ternyata ia harus menggunakan kursi roda dan mengkonsumsi lipitor.
Mr. Nobody.
Film fiksi ilmiah yang berkisah tentang Nemo Nobody, manusia mortal terakhir berusia 120 tahun pada tahun 2092 ini menjadi film selanjutnya yang mengharuskan dia memakai make up tebal. Â Di film ini, Leto harus menjadi orang dalam 12 versi. Â Ia pun harus dirias selama hampir 6,5 jam untuk berubah menjadi pria berusia 120 tahun.
Dallas Buyers Club.
Berperan sebagai transeksual pengidap HIV bernama Rayon, Leto harus kembali menurunkan berat badannya hingga 20 kg. Â Selain melakukan perawatan tubuh dari kepala hingga kaki, berlenggak-lenggok dengan high heels, ia pun harus mencukur habis bulu kaki, janggut, dan alisnya.
Semua hal yang ia lakukan demi film ini telah mengantarkannya meraih piala Oscar sebagai pemeran pembantu terbaik.