Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Donat Tanpa Lubang di Tengah? Ada, Ini Resepnya!

25 Mei 2021   20:43 Diperbarui: 1 Juni 2021   18:03 3122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Donat adalah camilan sejuta umat, selain rasanya gurih dan manis, donat memiliki tekstur lembut.  Donat dapat tampil istimewa dengan berbagai macam topping dan filling.

Roti goreng ini memiliki ciri khas yaitu berupa lubang atau bolong di tengah.  Kabarnya, hal ini untuk menyiasati agar bagian tengah donat bisa matang dengan sempurna. Gimana gak matang lha wong bolong, yang ada hanya ruangan kosyong, heuheu.

Namun, jauh sebelum donat ada lubangnya, camilan berbahan dasar tepung terigu ini tidak bolong sama sekali karena tak satu pun dari buku masak dari abad ke-19 menyebutkan donat memiliki lubang.  Hal ini diungkapkan oleh Paul R. Mullins dalam bukunya "Glazed America: A History of the Donut."

Di dunia ini ada beberapa varian donat yang tak memiliki lubang di tengah, seperti :

1.  Koeksister dari Afrika Utara dan Selatan.  Ada dua macam varian donat ala Afrika ini yaitu pedas dengan taburan kelapa kering dan manis dengan balutan sirup, glaze sugar, atau madu.

196flavors by Vera Abitbol
196flavors by Vera Abitbol

2. Beignets dari Perancis.  Donat kotak tanpa lubang ini dibawa orang Perancis ketika mengembara ke Acadia, Kanada sekitar abad ke-17 silam.  Nah,  satu abad setelahnya penduduk Acadia dipaksa migrasi dan kebanyakan memilih wilayah Lousiana, New Orleans.  Tak heran bila kini Beignets menjadi salah satu ikon kuliner negara bagian Amerika Serikat itu.

Ilustrasi : Epicurious
Ilustrasi : Epicurious
3.  Bomboloni dari Italia.  Donat khas negerinya Alessandro Del Piero ini memiliki isian di tengahnya, bisa berupa selai atau krim dengan topping gula halus.  Donat ini disebut pula donat jelly/cream merujuk ke bahan isiannya.

Ilustrasi : insidetherustickitchen
Ilustrasi : insidetherustickitchen
4.  Masalada dari Portugis.  Donat ini adalah makanan khas pulau Sao Miguel, sebuah pulau di Azores yang pertama kali di duduki Portugis pada tahun 1427.  Masaladas berwarna lebih coklat dari donat biasa dengan taburan gula halus dan bubuk kayu manis.  Masalada lalu dibawa ke Hawaii oleh para pekerja Portugis dari Azores dan pulau Madeira dan akhirnya menjadi makanan khas pulau Hawaii.

Ilustrasi : keepingitrelle
Ilustrasi : keepingitrelle
5.  Berliner dari Jerman, memiliki isian seperti selai stroberi, raspberry, plum, ceri, atau aprikot. Variasi lainnya dapat berupa krim atau coklat.  Berliner mulai dikenal sejak abad ke-15, djual dengan cara berkeliling menggunakan gerobak. Pada abad 16-17, populasi di Berlin tumbuh dengan pesat hal ini membuat produksi roti berkembang dengan cepat.  

Mulailah para pembuat roti menggoreng rotinya dalam wajan terbuka di atas kompor yang apinya menyala-nyala bagai mata Sauron di Mordor, eh.  Metode inilah yang menghasilkan nama Berliner Pfannkuchen.

Ilustrasi : Nava
Ilustrasi : Nava
Kabar gembira bagi kita semua kulit badak kini ada ekstraknya, varian donat tanpa lubang dari berbagai negeri di belahan dunia itu dapat dibuat dengan menggunakan satu resep. Ya, resep sederhana dengan bahan yang sederhana pula. 

Nah, setelah adonan mentah jadi, tinggal dibentuk sesuai varian donat yang diinginkan lalu diisi dengan isian yang disukai. Mudah kan?

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

RESEP DONAT

Bahan :
250 gr tepung terigu protein tinggi
10 gr susu bubuk
30 gr gula pasir
180 ml (1 butir telur + susu cair)
1 sdt ragi instan
30 gr margarin

Cara membuatnya :
1.  Aduk gula dan larutan susu plus telur sampai rata.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
2.  Campur terigu, susu bubuk, dan ragi instan, aduk rata.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
3.  Masukan larutan gula, susu telur ke dalam terigu, uleni sampai setengah kalis. (Saya pakai mikser). Masukan margarin, uleni kembali sampai kalis elastis.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
4.  Bentuk bulatan atau sesuai selera.  Istirahatkan donat selama 45 menit sampai mengembang dua kalinya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
5.  Goreng di minyak panas api kecil, jangan dibolak-balik ya, sekali aja baliknya. Angkat dan tiriskan.  Beri isian atau taburi dengan gula mint.

Selamat mencoba.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun