Bagian pertama dari kisah live-action Rurouni Kenshin yang bertajuk "The Final" sudah tayang tanggal 23 April kemarin. Ya, film yang di adaptasi dari manga dan anime berjudul sama ini menyisakan dua bagian akhir untuk melengkapi 3 film sebelumnya yang tayang sejak tahun 2012 silam.
Awalnya dua film terakhir ini akan dirilis pada 3 Juli dan 7 Agustus 2020 namun pandemi Covid-19 memaksa Warner Bros untuk memundurkan waktunya. Â Bila "Rurouni Kenshin : The Final" rilis tanggal 23 April ini maka "Rurouni Kenshin : The Beginning" akan tayang pada tanggal 20 Juni mendatang.
Ada beberapa hal yang menarik dari film live-action yang dibintangi oleh si ganteng kalem Takeru Sato ini seperti bergantinya pemeran Yahiko Myojin, dari Kaito Oyagi menjadi Riku Onishi serta materi kisahnya yang diadaptasi dari manganya namun belum sempat diluncurkan dalam serial animenya.
Perjalanan band yang beranggotakan Takahiro Moriuchi, Toru Yamashita, Ryota Kohama, dan Tomoya Kanki dengan film yang berlatarkan era restorasi Meiji itu sangatlah panjang. Mereka telah menjadi pengisi soundtracknya sejak film pertama tahun 2012 silam dengan lagu berjudul "The Beginning."
"The Mighty Long Fall" menjadi soundtrack kedua yang mereka garap untuk film "Rurouni Kenshin : Kyoto Inferno" dan diteruskan dengan nomor "Heartache" yang muncul di film ketiganya yang bertajuk "The Legend Ends."
Setelah 2 tahun tak memunculkan diri dengan karya baru, kini empat sekawan itu kembali menggebrak blantika musik rock dengan single hasil kolaborasi dengan solois Inggris, Ed Sheeran.
One Ok Rock dan Ed Sheeran memang tak asing satu sama lain karena mereka pernah saling dukung dalam konser musiknya masing-masing. Â Bila One Ok Rock sempat meramaikan tur konser Divide Asia 2019-nya Ed Sheeran, maka penyanyi berambut blonde itu pernah bergabung saat tur band yang telah merilis 9 album studio itu di Yokohama.
Lagu antemik bertajuk "Renegades" ini mengingatkan saya akan nomor-nomor One Ok Rock di album terakhir mereka "Eye of The Strom" Â padahal band ini kabarnya tak ingin terjebak dengan karya-karya di album lamanya tersebut. Ah ya sudahlah, mungkin itu hanya perasaan kuping saya saja, namun yang pasti nomor beraroma alternatif rock yang sedikit nge-pop ini dengan mudah mendapat tempat di telinga saya.
Dilansir dari Jrocknews, sang vokalis bersuara khas itu mengungkapkan bahwa "Renegades" lebih menyoroti tentang cinta dan harapan sang tokoh utama, Kenshin Himura, bukan alur ceritanya.
Diawali dengan intro bernuansa ke-Jepang-jepangan, nomor yang rilis tanggal 16 April di kanal Youtube band yang baru saja mundur dari agensi Amuse ini terdengar manis di depan dan menghentak di pertengahan. Seperti biasa, saya suka sekali dengan gebukan drum Tomoya.  Ya, sang drummer yang sangat irit memainkan drumnya  pada album ke-9 mereka "Eye of The Strom" ini memberi sentuhan drumming yang bertenaga di nomor yang video musiknya disutradari oleh Toshi Atsunori itu.
Dirilis dalam dua bahasa, Inggris dan Jepang, lagaknya "Renegades" akan segera menjadi salah satu lagu pujaan bagi para penggemar Rurouni Kenshin dan One Ok Rock tentunya.
Sekian.
Trailer "Rurouni Kenshin : The Final"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H