Kolak sangat identik dengan bulan ramadan sebagai sajian takjil divisi permanisan. Tak ayal banyak bahan olahan kolak yang mulai bertebaran di pasar beberapa hari jelang ramadan. Â Kolang-kaling, ubi, singkong, pisang, dan labu kuning menjadi sangat terkenal dan banyak diburu oleh para pengunjung pasar.
Kolang-kaling dan labu kuning  di hari-hari biasa jarang ada yang melirik namun begitu ramadan tiba, mereka berdua menjadi idola.Â
Omong-omong tentang labu kuning, saya jadi teringat akan sebuah novel karya Laura Ingalls yang bertajuk "Farmer Boy." Â Novel ini berkisah tentang masa kecil suami Mbak Laura, Almanzo James Wilder. Nah, di novel ini diceritakan ada saat di mana Almanzo mengikuti perlombaan labu. Iya, labu yang seperti cikal bakal kereta kencananya Mbak Cinderella itu loh.
Jadi labu yang paling besar akan menjadi pemenangnya. Besarnya labu juga gak main-main. Kabocha mah ukurannya hanya seujung kuku bila dibandinkan dengan labu-labu para petani yang mengikuti perlombaan itu.
Trik sukses memperbesar labu, selain dirawat dengan baik pun diberi minum susu. Ya, gak hanya baby ... shark dududududu aja yang minum susu tapi si labu juga ... dududududu.
Kembali ke kolak, sebelnya membeli labu untuk bahan kolak itu gak bisa sedikit. Lha iya beli sepotong atau seperempat bagian tetep aja banyak secara sang labu ukurannya nyaingin megazord. Nah, untuk menghindari kebosanan akan olahan kolak lagi-kolak lagi, ada baiknya sang labu kuning dijadikan pie.
Iyak, di era modern pie sangat populer di Amerika, baik pie apel, ubi jalar ataupun labu. Â Pie labu biasanya disajikan saat hari Thanksgiving. Namun apapun jenis pie-nya ada satu kesamaan yang terkandung di dalamnya yaitu crust.
Crust (kerak) atau kulit pie ini berupa serpihan kulit mentega untuk menampung isi pie seperti apel, ubi jalar, atau labu. Â Orang Yunani kuno digadang-gadang menjadi pembuat kulit pie pertama di dunia.Â
Pada abad ke-16, sebuah tren kuliner aneh muncul yang disebut pie kejutan di mana isi dari pie tersebut adalah burung hidup, demikian yang tertera di buku "The Italian Banquet" yang terbit tahun 1598. Â
Ya, kulit pie kejutan dibuat dengan lubang sebesar genggaman tangan, lalu diisi dengan burung-burung kecil sehingga ketika pie dibelah, keluarlah kumpulan burung tersebut. Demi kejutan sampai segitunya ya, kasian kan burung-burungnya.
Kini kulit pie atau crust telah dibuat selembut mungkin agar dapat disantap bersama dengan isinya seperti halnya pie crust labu kuning yang cocok dijadikan sajian berbuka puasa ini.
Resep Pie Labu Kuning
Bahan :
Crust :
1/2 bungkus biskuit kelapa
50 gr butter, lelehkan
Vla :
225 gr labu kuning yang telah dikukus
175 ml susu cair
35 gr gula pasir
1/2 bungkus vanili bubuk
1/4 sdt garam
1/2 bungkus agar-agar tanpa warna
75 ml air
1 sdt maizena larutkan dengan 5 sdm air
Cara membuatnya :
1. Â Hancurkan biskuit kelapa lalu campur dengan butter leleh.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H