Yep, meng-cover lagu orang lain memanglah hal biasa bagi para musisi, biasanya dilakukan untuk bersenang-senang atau sebagai penghormatan kepada sang pemilik lagu. Namun apa yang dilakukan Cornell ini sangat menarik yaitu mengkolaborasikan dua lagu yang sangat berbeda dengan judul yang sama atau istilahnya mash-up.
Dua lagu itu adalah "One." Bagi penikmat musik metal pasti pikiran langsung tertuju pada Metallica. Ya, "One" milik Metallica ini berkisah tentang seorang prajurit yang terluka di wajahnya karena ledakan mortir sehingga mengalami koma.Â
Liriknya sendiri berdasarkan novel tahun 1939 karya Dalton Trumbo, "Johnny Got His Guns" yang berkisah tentang perang dunia pertama.
"One" merupakan single pertama dengan penampilan Jason Newsted sebagai bassist mereka yang bertahan hingga tahun 2001. Lagu ini memiliki durasi yang panjang, sekitar 7 menitan namun akhirnya dipotong menjadi 4 menit demi menggapai penggemar yang lebih luas.
Nah, "One" milik Metallica ini pun di-blend oleh Cornell dengan lagu berjudul sama milik band asal Irlandia, U2. "One" versi U2 ini berkisah tentang sebuah hubungan, namun banyak tafsir lain yang kemudian muncul ke permukaaan.
Nomor dari band yang beranggotakan Bono, The Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen, Jr, ini berada di album "Achtung Baby" yang rilis tahun 1991 silam.
"One" U2 menjadi single terbaik dalam polling pembaca majalah Rolling Stone pada tahun 1992. Lagu ini pernah digunakan ketika Bono terlibat dalam kampanye bertajuk "One" yang bertujuan meyakinkan pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan tambahan 1% dari anggarannya untuk membantu negara-negara miskin di Afrika.
Dua lagu dahsyat berjudul sama ini nyatanya bisa bersatu di tangan seorang Chris Cornell karena ketidaksengajaan. Kala itu ia ingin membawakan lagu "One" milik U2 dalam konser tunggalnya, namun ketika ia mencari lirik lagu tersebut yang keluar di mesin pencarian adalah lagu "One" milik Metallica. Nah, dari sinilah ide untuk menggabungkan dua lagu ini timbul.
Menggabungkan dua lagu yang tidak memiliki kesamaan apapun selain judulnya adalah hal yang sulit, diperlukan sebuah kreativitas tingkat dewa. Ia pun mulai menggenjrang-genjrengkan gitarnya mengisi melodi lagu ciptaan Bono itu dengan lirik yang ditulis oleh James Hetfield.Â
Percampuran lagu yang awalnya tak sengaja itu akhirnya menjadi salah satu warisan Chris Cornell yang akan selalu dikenang oleh para penggemarnya.
Sebagai pemilik lagu yang di-mashup oleh vokalis berentang vokal sampai 4 oktaf itu U2 dan Metallica masing-masing telah memberikan penghormatan kepada Cornell.Â