Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yuk Bikin Pisang Goreng Madu, Jajanan Kaki Lima yang Lagi Ngehits

23 Maret 2021   22:00 Diperbarui: 23 Maret 2021   22:02 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pohon pisang di depan rumah sudah mendoyong karena ada satu tandan buah pisang menanti untuk mematangkan diri.  Sebagai pemilik sang pisang pohon pisang, saya tak tahu persis jenis pisang ini, yang pasti bukan pisang ambon, kepok, raja bulu, raja cere, cavendish, susu, muli, tanduk atau pun genderuwo (keukeuh, hihi).

Pisang ku, matanglah! (Dokumen Pribadi)
Pisang ku, matanglah! (Dokumen Pribadi)

Iyak, teman saya yang dulu memberi tunasnya juga ndak tahu nama pisang itu, yang ia tahu buahnya tak terlalu enak dimakan begitu saja, harus digoreng atau pun dikukus.

Nah, berbicara tentang pisang, ketika ngukur jalan saya bertemu dengan sejenis jajanan kaki lima atau bahasa Wakanda-nya street food nan kekinian yang berbahan dasar pisang dan madu.

Ah, bila mendengar kata 'madu' ingatan ini langsung ngacir ke sebuah lagu yang beken di zaman orde baru. Iyak, lagu "Madu dan Racun" yang ditulis oleh Arie Wibowo yang mana bukan adiknya Ira Wibowo itu dulu sering sekali wira-wiri di telinga.

Namun madu tak selalu beriringan dengan racun, buktinya ada madu yang lengket dengan pisang. Dan hasil perpaduan keduanya yang bernama pisang goreng madu sangat cucok meong di lidah. Ketika dihapkan, menguar lah rasa manis dan legit yang membahana ke seluruh rongga mulut.

Lapak jajanan kaki lima yang saya jajal bernama "Ngeunah Pisang!" berlokasi di Jl. Tamansari No. 1 Bandung, persis di samping salah satu kampus swasta ternama.  

Di tempat ini tak hanya pisang namun ada beberapa varian olahan lainnya yang dapat dinikmati kelazisannya seperti nanas, nangka, dan pisang duren.  Ada pula yang dinamakan pisang bites dengan taburan rempah di atasnya.

Lapak Ngeunah Pisang! (Dokumen Pribadi)
Lapak Ngeunah Pisang! (Dokumen Pribadi)

Rasa pisang di Ngeunah Pisang! ini cocok lah ya di lidah saya secara gak terlalu manis karena tidak menggunakan gula melainkan madu.

Jajan pisang ini mah lumayan lama nunggunya sampe bisa ngopi-ngopi syantik dulu di kafe yang berada di bawahnya. Sebenarnya saya agak kaget juga dengan harga yang terpampang mengingat lokasinya yang sebelahan dengan kampus. 

Wah, anak kampus sekarang uang jajannya pasti segede gaban, lha jajan pisang goreng aja bisa sampai 18 ribu rupiah sekali hap, jauh dengan uang jajan mahasiswa zaman prehistorix. Etapi dulu kan 1 dollar masih 2500 perak yak, heuheu.

Varian olahan pisang di Ngeunah Pisang. (Dokumen Pribadi)
Varian olahan pisang di Ngeunah Pisang. (Dokumen Pribadi)
Sebenarnya pelopor jajanan bercita rasa manis ini adalah Bu Nanik. Kabarnya setiap hari olahan pisang Bu Nanik yang berlokasi di Jakarta Barat ini laris manis sampai harus ngantri mengular boa anakonda bersodara. Saya sendiri belum pernah mencoba pisang goreng madu Bu Nanik, lha wong jauh je harus naik kereta cepat yang mana lintasannya belum jadi.   Oleh karena itu mumpung lagi rajin dibikinlah pisang goreng madu ala diri sendiri.

Resep Pisang Goreng Madu

Bahan :

1 sisir pisang raja
150 gr tepung terigu
50 gr tepung beras
3 sdm gula pasir
1 sdm madu
2 sdm santan
Secukupnya air

Bahan pencelup :
4 sdm madu
6 sdm air

Cara membuatnya :
1.  Aduk semua bahan kering dan air sampai mengental.
2. Siapkan bahan pencelup dari campuran madu dan air.
3.  Potong-potong pisang lalu masukan ke dalam adonan.
4.  Goreng adonan pisang sampai menguning lalu angkat.
5.  Celupkan pisang ke bahan pencelup lalu goreng kembali sampai matang.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Selamat mencoba.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun