Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Irit, Cukup dengan 1 Telur Bisa Bikin Bolu atau Roti Ini!

1 Maret 2021   07:55 Diperbarui: 1 Maret 2021   21:53 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkah mamang telur di pasar itu suka bikin nyengir secara dia ini sukanya bikin video yang isinya teriakan penuh semangat, "Kadieu ... kadieu ... diendogkan... diendogkan...". Lalu ia pun menyebutkan harga yang berlaku pada hari itu. Hasil videonya ia mainkan berulang-ulang sambil tersenyum-senyum sendiri sampai lupa melayani pembeli. Healah.

Harga telur ayam negeri memang mudah berubah seperti cuaca saat ini. Bila ayamnya sedang mood maka telur yang dihasilkan banyak dan harga pun menjadi rendah.  Akan tetapi bila ayam-ayamnya tengah gegana maka harga telur pun ikut blingsatan dan langsung bertengger di angka yang dramatis, jauh dari romantis.

Namun se-fluktuatif apapun harga telur, bahan makanan satu ini tetap banyak dicari orang. Lha ya iya masa dicari Mas Fox Mulder dan Mbak Dana Scully, itu mah alien dari planet Namek, yakali Picollo.

Saya sendiri selalu menyetok telur di rumah karena telur adalah dewa penyelamat ketika malas masak. Cukup diceplok atau didadar, telur langsung memberikan kenikmatan tersendiri bersanding dengan nasi.

Kelakuan saya bila harga telur sedang terjun bebas adalah mengeksekusi resep-resep kue dengan banyak telur di dalamnya.  Ya, dah berasa jadi juragan telur deh.  

Namun bila harga telur sedang mahal-mahalnya dan rasa ingin mengemil memenuhi ruang jiwa, maka saya pun putar otak untuk membuat kue-kue yang hanya membutuhkan sekelumit eh sedikit telur seperti halnya 3 resep di bawah ini.

Di samping hanya membutuhkan 1 telur, bahan-bahan lainnya mudah didapat dan cara pembuatannya pun sama sekali tak sulit berbelit-belit.

Olahan kue yang pertama adalah bolu pisang panggang.  Bolu ini sangat mudah membuatnya kecuali bila pisangnya harus ngambil di kebun tetangga, pasti banyak dramanya.

Jenis pisang yang biasa digunakan untuk olahan ini adalah pisang ambon putih dan ambon lumut.  Saya belum pernah membuat bolu ini dari jenis pisang lainnya seperti pisang tanduk, pisang kepok, pisang raja bulu, apalagi pisang genderuwo. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Resep Bolu Pisang Panggang 1 Telur

Bahan :
1 butir telur
2 buah pisang ambon, lumatkan
100 gr tepung terigu
75 gr gula pasir
50 ml minyak
30 ml air
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
Sejumput garam

Topping :
1 buah pisang, iris serong

Cara membuatnya:
1.  Panaskan oven, olesi loyang dengan margarin lalu taburi terigu. Sisihkan.
2.  Siapkan wadah, kocok lepas telur masukan pisang, minyak dan air. Aduk dengan menggunakan whisk.
3.  Masukan terigu, gula pasir, baking powder, soda kue, dan garam. Aduk rata.
4.  Tuang adonan dalam loyang, tata irisan pisang di atasnya. Panggang sampai matang dengan api sedang lalu tes tusuk kematangan dengan lidi atau tusuk gigi sebelum diangkat. Bila adonan masih ada yang menempel di lidi/tusuk gigi berarti belum matang.

Nah, apabila panggang-memanggang bukan jalan ninja sodara-sodara, maka membuat bolu kukus adalah jalan keluarnya. 

Bolu kukus itu terkenal dengan kutukannya tapi gak kayak kutukan Avada Kedavra, Cruciatus, dan Imperius-nya you know who yang bikin terjengkang.  Kutukan bolu kukus membuat sang bolu tak mau tertawa lebar alias mingkem, kan jadi bete-surete.

Tapi tenang saja, resep bolu kukus satu ini gak bakalan kena kutukan asalkan mengikuti semua instruksi dengan baik dan benar.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Resep Bolu Kukus 1 Telur

Bahan :
1 butir telur ukuran besar, suhu ruang
125 gr gula pasir
125 gr tepung terigu
1/2 sdt SP
65 ml santan instan
1/4 sdt vanilli bubuk
Secukupnya pasta coklat

Cara membuatnya :
1.  Panaskan kukusan, alasi dengan lap. Kocok semua bahan kecuali pasta coklat, sampai kental berjejak.
2.  Bagi 3 adonan. Satu bagian bubuhi 2 tetes pasta coklat, satu bagian lagi bubuhi 1 tetes pasta coklat, dan satu bagian lagi biarkan putih.
3.  Siapkan cucing, alasi paper cup. Tuang adonan bergantian antara putih, coklat tua, dan coklat muda. Kukus selama 15 menit dengan api besar.  Ingat ya "API BESAR" walau tak sebesar api unggun yang menyala-nyala di tengah rimba.

Selain perboluan, roti pun bisa dibuat hanya dengan menggunakan 1 telur.  Roti yang saya buat ini berjenis roti sobek dengan isian sosis. Resep ini menghasilkan 15 sampai 16 buah roti.  Banyak kan?  Bisa buat bahan camilan ketika kena giliran ronda, heuheu.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Resep Roti Sobek Isi Sosis 1 Telur

Bahan :
1 butir telur
270 gr tepung terigu protein tinggi
40 gr gula pasir
100 ml susu cair
1 sdm susu bubuk
5 gr ragi instan
45 gr margarin
1/4 sdt garam

Isian :
2 buah sosis ayam ukuran sedang
1/2 butir bawang bombay, iris
Secukupnya merica bubuk
Secukupnya garam
Secukupnya gula
1 sdm margarin

Bahan olesan :
Secukupnya susu cair
Secukupnya margarin

Cara membuatnya :
1.  Campur semua bahan kecuali susu cair, margarin, dan garam. Aduk rata lalu tuang susu cair sedikit demi sedikit. Uleni sampai setengah kalis.
2.  Masukan margarin dan garam, uleni sampai kalis elastis. Bulatkan lalu tutup dengan kain lembab, biarkan mengembang sampai 2 kali lipat. 3. Isian : panaskan margarin, tumis bombay sampai harum, masukan sosis beri bumbu, aduk rata. Tumis sebentar lalu angkat.
4.  Kempiskan adonan, bagi menjadi beberapa bagian. Isi dengan tumisan sosis, bulatkan. Susun dalam loyang persegi yang telah diolesi margarin, tutup lagi sekitar 20 menit lalu olesi susu cair.
5.  Panaskan oven, panggang roti sampai matang. Setelah dikeluarkan dari oven, olesi dengan margarin. Diamkan sampai hangat baru keluarkan dari loyang.

Baiklah sodara-sodara sebangsa dan setanah air merdeka, selamat memanfaatkan satu butir telur, percayalah selalu ada jalan untuk pengiritan.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun