1. Teh Camomile
Teh ini terbuat dari bunga camomile yang dikeringkan. Bunga ini identik dengan ketenangan dan menjadikan camomile teh herbal pereda stres yang paling populer.
Teh yang didapat dari tanaman bernama latin Lavandula angustifolia ini dapat memperbaiki mood, meredakan gelisah, dan membantu mengatasi depresi.
Teh yang dihasilkan dari daun peppermint ini memiliki kandungan minyak menthol yang sifatnya dingin dan menenangkan. Â Khasiat dari teh yang dihasilkan dari daun kering peppermint ini salah satunya adalah dapat meredakan stres.
Lemon balm merupakan jenis tanaman yang masuk ke dalam keluarga Lamiaceae dengan nama latin Melissa officinalis. Â Daunnya mirip dengan mint namun lebih besar.Â
Kerabat mint dengan aroma lemon yang berasal dari daerah Mediterania dan Eropa itu telah digunakan untuk pengobatan sejak zaman dahulu. Teh lemon balm memiliki khasiat mengobati kecemasan, depresi, dan gangguan tidur.
Khasiat dari teh bunga passiflora ini di antaranya adalah dapat melemaskan ketegangan otot, memperlancar sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan juga menghilangkan rasa pegal-pegal. Ya, semua elemen penyebab stres dapat diatasi oleh teh herbal ini.
Teh kunyit ini dihasilkan dari akar tumbuhan Curcuma Longa yang merupakan tanaman asli daerah Asia Tenggara. Teh herbal ini sudah digunakan selama ribuan tahun sebagai pengobatan di daerah India dan China. Mengkonsumsi teh turmeric memberi efek bahagia karena adanya proses pelepasan serotonin dan dopamin.
Teh ini berasal dari bunga saffron (kuma-kuma) yang dikeringkan. Salah satu khasiat teh herbal saffron adalah dapat meingkatkan mood dan mengobati gejala depresi.
Mengurangi kecemasan adalah salah satu khasiat teh hijau karena mengandung senyawa tanin. Dilansir dari Healthline, sebuah studi yang dilakukan kepada para siswa menunjukan bahwa siswa yang minum teh hijau secara konsisten memiliki kadar stres yang lebih rendah dari yang tidak mengkonsumsinya.
Satu hal yang wajib diingat bahwa masing-masing orang memiliki reaksi yang berbeda terkait mengkonsumsi teh herbal, berhasil untuk seseorang belum tentu berhasil untuk orang lainnya.
Sekian.
Referensi bacaan :
BBC News-Indonesia
Healthline
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI