Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Dua Resep Olahan Jengkol dengan Cita Rasa Mengharukan

25 Januari 2021   19:49 Diperbarui: 27 Januari 2021   13:04 1977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Demikian agar kelak tidak timbul keadaan, di mana warga Indonesia beramai-ramai beralih mengonsumsi jengkol, melupakan semur daging."tulis Mas Budi Susilo dalam artikelnya yang berjudul "Misteri Gedung Veteriner dan Harga Daging."

Apa yang Mas Bud tulis mungkin bisa terjadi bila tak ada solusi terkait pengadaan daging sapi dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal inilah yang dapat menjadikan olahan semur daging sapi mendadak sontak berubah menjadi ksatria baja hitam semur jengkol.

Jengkol atau jering Superman Is Dead termasuk buah yang berada dalam suku polong-polongan dengan nama latin Archidendron pauciflorum.Asia Tenggara menjadi lokasi tempat tumbuhnya tanaman yang buahnya beraroma aduhai ini.

Selain Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Myanmar merupakan negara-negara yang sebagian masyarakatnya hobi memakan buah berkeping dua ini.

Dulu saat masih imut-imut nyebelin, saya belum pernah sekalipun makan jengkol. Aromanya itu loh yang bikin muntab, bau naga pun seketika akan menguar kemana-mana bila tak segera disiasati.

Namun seiring dengan makin bertambahnya usia, saya pun membangun persahabatan dengan buah beraroma khas ini. Ya, asal tahu cara mengolahnya maka aroma jengkol pun bisa diminimalisir sedemikian rupa.

Dalam kehidupan selalu ada baik-buruk, begitu pun dengan jengkol. Selain enak dikonsumsi, jengkol memiliki sisi positif sekaligus negatif untuk kesehatan.

Jengkol memiliki kandungan antioksidan yang tinggi seperti polifenol, terpenoid, dan alkaloid yang mampu melawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya.

Buah yang harganya kerap naik turun secara tiba-tiba ini dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi.

Namun di antara kebaikannya jengkol diam-diam dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti keracunan, gangguan ginjal, dan gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam jengkolat yang terdapat pada jengkol.

Untuk menghindari efek buruk mengkonsumsi jengkol hendaknya jangan mengkonsumsinya secara berlebihan. Selain itu setelah menikmati jengkol yang semriwing, minumlah air putih sebanyak-banyaknya.

Secangkir kopi, bisa kopi arabika, robusta atau luwak dapat membantu melenyapkan aroma yang tertinggal di mulut. Menyikat gigi dan berkumur dengan larutan penyegar mulut adalah salah dua hal yang dapat dilakukan agar bau naga tidak betah menetap di mulut.

Sebelum diolah menjadi berbagai hidangan teman makan nasi, jengkol dapat diminimalisir aroma tak sedapnya dengan cara berikut ini:

  • Cuci bersih jengkol.
    Goreng sampai setengah kering, tiriskan sebentar.
    Siapkan wadah berisi air es, rendam jengkol selama kurang lebih 15 menit.
    Geprek jengkol di bagian tengahnya dengan lembut.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Jengkol dapat dijadikan berbagai macam olahan seperti emping, kerupuk, bahkan kukis, dan masakan teman makan nasi. Berikut ini ada 2 resep olahan jengkol dengan rasa yang mengharukan.

Resep Semur Jengkol

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Bahan:
250 gr jengkol

Bumbu halus:
3 siung bawang putih
4 siung bawang merah
2 buah cabe rawit
2 buah cabe merah besar

Bumbu dan bahan lainnya:
1 ruas lengkuas, geprek
2 lembar daun salam
1 batang serai, geprek
30 ml santan instan
4 sdm kecap
1 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk
1/4 sdt gula pasir
100 ml air
3 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara membuatnya:

  • Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, masukan lengkuas, daun salam, dan serai sampai wangi. Tambahkan santan dan tuang air, masak sampai mendidih.
  • Masukan jengkol dan bumbu lainnya, masak sampai air menyusut.

Resep Jengkol Rawit

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Bahan:
200 gr jengkol

Bumbu halus:
50 gr cabe rawit hijau
10 buah cabe rawit merah/domba
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih

Bumbu dan bahan lainnya:
1 sdt garam
1/2 sdt gula
1 sdt kaldu bubuk
50 ml air
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara membuatnya:

  • Haluskan cabai hijau, merah, bawang merah, dan bawang putih.
  • Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus sampai mewangi.
  • Masukan jengkol, beri bumbu lain lalu tuang air.
  • Masak hingga bumbu meresap.

Jengkol memang beraroma tak sedap, mungkin itulah yang menjadi daya tariknya seperti halnya petai dan konco-konconya.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun