Bila sekilas dilihat, "Frogstomp" mungkin hanyalah sebuah album bergambar kodok hijau yang lucu, namun tidak bila mendengarkan isinya yang memiliki kekuatan tersendiri.
Tiga remaja ini telah menginspirasi banyak orang dan dapat menjadikan si gambar kodok sebagai salah satu album berwarna grunge yang setara dengan album-album yang dirilis oleh pendahulunya di Seattle sana.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!