Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Inilah Peringkat Kue Kering Lebaran Paling Maknyus Versi Saya

15 Mei 2020   19:23 Diperbarui: 15 Mei 2020   19:43 2548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri salju dan teman-temannya. | dokpri

Zaman dulu saat Adi Bing Slamet dan Chica Koeswoyo masih menjadi pasangan duet yang mendayu, menikmati kue bolu adalah keistimewaan tersendiri bagi saya.

Kue bernama bolu hanya dapat dinikmati bila lebaran tiba. Jenis bolu yang dikenal pun hanya satu yaitu bolu zebra. Menjelang lebaran, ibu memesan bolu tersebut ke tetangga satu RT yang memiliki mixer. Ya, saat itu mixer hanya dipunyai oleh orang-orang tertentu karena harganya yang mahal. Ketiadaan mixer membuat ibu enggan membuat bolu karena harus mengocok telur dengan menggunakan kocokan manual alias whisk.

Nah, bolu yang ibu pesan untuk lebaran biasanya datang sehari sebelum hari besar tersebut lalu disimpan di tempat yang aman dan semua orang tidak boleh menyentuhnya apalagi memakannya sampai esok tiba.  Oleh karena itu, bolu menjadi kue lebaran yang sangat disukai karena jarang ditemui dan harus ndakik-ndakik dulu untuk bisa menikmati.  Bolu yang sungguh sakral.

Selain bolu ada beberapa kue kering yang kerap disajikan ibu seperti kue semprit, kue garpu, errr.... ya itu cuma dua deng haha.

Berbeda dengan ibu yang dulu harus susah payah menyediakan kue lebaran, kini membuat kue lebaran gak perlu pakai pikir panjang.  Bikin mah bikin aja gak usah nungguin lebaran, lama.

Saya menyukai semua kue-kue kering sajian lebaran terutama jenis yang klasik tapi tetap ada peringkatnya.  Lha wong orang kaya aja ada peringkatnya mosok kue kering enggak, heuheu.

Berikut ini adalah peringkat kue kering lebaran klasik berdasarkan kesukaan versi saya :

6.  Putsal, ini bukan olahraga yang lapangannya pake rumput sintetis itu ya, tapi singkatan dari putri salju. Daya tarik putsal terletak pada taburan gula mint-nya, bagai salju di puncak gunung Jayawijaya.  Saya biasanya membuat putsal dengan variasi kacang mete atau keju.


Tips: agar gula bubuk atau gula mint menempel sempurna, gulingkan kue ke dalam gula sesaat setelah diangkat dari oven.

Putri salju dan teman-temannya. | dokpri
Putri salju dan teman-temannya. | dokpri
5.  Kue Kacang Klasik. Kue yang satu ini selain mudah proses membuatnya pun berbujet rendah.  Namun semua itu tidak memengaruhi rasanya yang dahsyat. Manisnya gula bercampur dengan gurihnya kacang baik kacang tanah, mete, atau almond, menjadi sebuah kesatuan yang layak menghuni toples kesayangan.  


Tips: untuk mendapatkan kue kacang yang renyah, hendaknya kacang di sangrai atau di oven dahulu.

Dokpri
Dokpri
4. Sagu Keju. Kue kering berbahan dasar tepung sagu ini memiliki sensasi rasa yang krenyes-krenyes begitu sampai di mulut. Hal inilah yang kerap membuat lupa diri bila sudah menghabiskan setengah toples sendiri. Kekrenyesan ini dihasilkan dari tepung sagu yang disangrai terlebih sehingga kadar airnya berkurang.  


Tips: biarkan kue mendingin dalam loyang  sebelum memindahkannya ke toples, karena kue masih rapuh.

Sagu keju | dokpri
Sagu keju | dokpri

3. Lidah Kucing.  Ada beberapa varian kue lidah kucing yang tersebar di ranah kuliner seperti lidah kucing rainbow, coklat, taro, susu, pandan, dan keju.  Lidah kucing keju adalah favorit saya.  Karena kue ini menggunakan putih telur sebagai salah satu bahannya, maka biasanya saya mengeksekusi resepnya setelah mengerjakan kue-kue yang hanya membutuhkan kuning telur.


Tips: masukan langsung lidah kucing ke dalam toples sesaat setelah kue keluar dari oven untuk menghindari tekstur lembek.

Lidah kucing keju | dokpri
Lidah kucing keju | dokpri
2. Nastar.  Kue kering klasik yang berasal dari negerinya Marco Van Basten ini berasal dari kata nanas tart.  Ya, nastar menggunakan selai nanas sebagai filling atau toppingnya. Saya memilih membuat selai nanas sendiri ketimbang membeli  dalam upaya mendapatkan cita rasa yang diinginkan.  Untuk mendapatkan selai nanas yang beraroma sedap, tambahkan batang kayu manis ketika memasaknya.


Tips: pilih jenis nanas yang tidak mengandung banyak air.

Nastar | dokpri
Nastar | dokpri
1. Kastengels atau kue keju.  Naaaah, inilah kue yang menduduki peringkat pertama kue kering lebaran paling berpengaruh di keluarga saya, berpengaruh terhadap kecepatan kosongnya toples. 

Kastengels sendiri berasal dari bahasa Belanda dimana Kaas adalah keju sedangkan stengels berarti sticks.  Kue ini menjadi favorit saya karena rasanya yang gurih dengan rasa keju yang pekat.

Tips: gunakan keju edam untuk menghasilkan rasa yang pekat dan memberi tekstur renyah.

Kastangels | dokpri
Kastangels | dokpri
Demikian kiranya peringkat kue lebaran ala saya, tapi dari semua sajian khas lebaran, peuyeum ketan hitam masih menjadi yang terjuara di lidah saya, eh hihi.

Dokpri
Dokpri

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun