Kabar gembira bagi para penggemar band lawas Deep Purple karena tanggal 7 Agustus nanti mereka bakal merilis album anyar bertajuk "Whoosh!".
Iyaaak, band yang berdiri sejak tahun 1968 ini akan merilis album ke-21 mereka setelah 3 tahun lalu merilis  "Infinite".  Album "Infinite" sendiri merupakan yang tersukses sejak album reuni terakhir mereka di tahun 1984, "Perfect Strangers".
Grup yang kini dimotori oleh Ian Paice, Roger Glover, Ian Gilan, Steve Morse, dan Don Airey ini kembali berkerjasama dengan Bob Ezrin, produser yang juga terlibat di dua album terakhir mereka.
Ada yang berpendapat bahwa para tetua harus mengakui kejayaan band yang didengarnya telah berakhir di era milenial. Sekarang mah bukan zamannya Deep Purple, Led Zeppelin, atau Black Sabbath lagi tapi zamannya Baskara, yang mana baru saya tahu ketika meme-nya berkeliaran tak tentu arah dimana-mana. Hadeeh kudetnya saya.
Baiklah, yang tua memang harus mengalah.  Namun pada kenyataannya band-band tua tersebut masih produktif hingga kini.  Bayangkan 5 dekade telah dilalui oleh  Deep Purple, waktu yang sangat panjang dan lama.  Tak banyak band yang bisa bertahan selama itu.  Musik mereka seakan mengiringi tiap-tiap fase kehidupan para penggemarnya.
Seringnya bongkar-pasang personil tak membuat nama Deep Purple tenggelam bahkan hal ini malah menandai keragaman musik yang mereka mainkan. Â
Ya, dalam beberapa tahun terakhir band yang di dalamnya pernah bergabung gitaris kondang Ritchie Blackmore dan vokalis bersuara blues, David Coverdale itu mulai berganti warna menyapa para penggemar baru yang bahkan belum dilahirkan ketika mereka merilis album-album yang maha dahsyat.
Tiga album awal mereka "In Rock" (1970), "Machine Head" (1972) dan "Made In Japan" (1973) telah melambungkan nama band yang diganjar penghargaan "Legend Award" pada tahun 2008 dari World Music Awards itu dengan nomor yang paling fenomenal "Smoke on the Water".
"Whoosh!" sendiri terdiri dari 13 tracks, dan dua diantaranya telah dirilis belum lama ini.
Single yang pertama kali dirilis adalah "Throw My Bones". Â Lagu yang sangat emejing dimana suara Ian Gillan masih nendang padahal usianya telah menginjak 75 tahun. Â Solo gitar Steve Morse pun dengan indah meliuk-liuk tanpa batas. Bagi saya lagu ini sangat ear-catchy, sekali dengar langsung menyukai.
Single kedua yang  dirilis adalah "Man Alive".  Nomor yang sangat unik, dengan intro yang cocok bila dijadikan sebagai musik latar sebuah film. Lagu yang berkisah tentang manusia yang menjadi musuh terburuk bumi ini dihiasi dengan kata-kata bijak di tengah lagu.  Indah dan bikin merinding.
Akhir kata, para personil Deep Purple boleh lah menua namun nyatanya mereka masih bisa menyajikan lagu baru dengan nada baru, dan musik yang fresh. Racikan musik mereka ini bahkan dapat dinikmati oleh para penikmat musik rock lintas generasi.
Sekian.
*dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H