Setelah ditilik-tilik sampai jungkir balik ternyata empat masjid ini memiliki kesamaan selain sama-sama masjid ya yaitu adanya kabel yang menjuntai di depanaya bagai kabel baja flying fox. Â Kabel apakah itu? Iyak, kabel listrik, Pak Erick. Eh ternyata gak hanya kabel listrik saja, kabel telpon pun ikut meramaikan suasana.
Para kabel itu dengan sadar-sesadarnya telah menghalangi keindahan arsitektur masjid yang dengan susah payah telah diciptakan oleh sang arsitek.
Oleh sebab itu sudah saatnya semua kabel di tanam di tanah agar tidak mengganggu keindahan dan menjadi tempat nyangkutnya layangan.
Tapi apakah itu mungkin?
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H