Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Rawatlah Kucing dengan Baik dan Rasakan Manfaatnya

22 Maret 2020   20:54 Diperbarui: 26 Maret 2020   23:56 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin sudah tertuliskan di buku besar kehidupan bahwa mahluk bernama kucing selalu datang mendekat ke rumah. Kucing adalah hewan yang sudah tak asing lagi dalam kehidupan saya. Sedari kecil, rumah selalu dimeriahkan oleh keberadaan hewan yang digadang-gadang sebagai mbah-nya macan itu.

Banyak nama telah disematkan, banyak jasad telah dikuburkan. Setelah kepergian Zorro, Abu, dan Trondol ada beberapa kucing yang kerap hilir mudik di rumah. 

Si Ucrit yang jail dan tak bersahabat, Si Kuning kucing tetangga yang kerap membuat keributan, kucing betina berwarna telon yang lagaknya melanggar aturan BKKBN karena hamil di usia muda, dan Bat-bit kucing betina remaja yang kerap mengobat-abitkan ekor panjangnya.

Nah, belum lama ini datang kucing kecil yang glidik, pecicilan, dan penyunyukan. Karena dirinya tidak jua pergi ya sudah dikukut saja, tanpa bubur merah bubur putih dikukuhkanlah keberadaannya di rumah dengan nama "Marko Sukomar".

Namun, sebagian besar orang percaya bahwa nama juga dapat membentuk kepribadian dan memengaruhi perkembangan emosi dan sifat pemiliknya, baik secara langsung ataupun tidak.

Nah, merujuk dari hal tersebut maka melalui surat keputusan baginda raja kerajaan meong sejagat mayapada, Marko Sukomar pun berganti nama menjadi Rocky Balboa, panggilan Iki. 

Dokpri
Dokpri
Pemilihan nama tersebut semata-mata demi sebuah pengharapan bahwa si anak kucing nantinya akan menjadi petinju terdahsyat sepanjang masa layaknya Rocky Marciano yang bertransformasi menjadi Rocky Balboa di tangan Mamang Sly. 

Bayangkan 49 sabuk juara ia gaet secara beruntun di 8 tahun rentang karirnya dan 43 diantaranya menang KO, dezig ... dezig ... bablazz.

Dipikir-pikir sampai melintir yang namanya kucing mah memang kudu gape bertinju mengingat dunia luar yang keras bukan gape menendang bola ala Marko Simic, ya kaaaan? Jadi nama Rocky lagaknya cucok maricok untuk disematkan.

Dokpri
Dokpri
Si Iki ini adalah anak kucing yang tiba-tiba jingklak-jingklik di halaman rumah, entah siapa ibu, bapaknya, atau juragannya. 

Sebenarnya masih males memelihara kucing lha wong di rumah si anak sudah memelihara hamster je. Namun karena si anak ngebet ingin memiliki kucing maka jadilah Si Iki anggota keluarga tanpa proses adopsi yang njlimet.

Memelihara kucing itu harus tahan banting, mahluk berbulu ini dikenal gemar memperbudak manusia, heuheu. Juragan sedang asik berleha-leha eh dia ribut minta makan, bila tak jua diberi si kucing akan bertingkah menyebalkan sampai naik-naik meja. 

Tapi giliran juragannya ingin bermain, eh dianya malah bobo syantik, hih.Tapi bila dasarnya sudah suka kucing, hal-hal seperti ini sudah tak dimasukan ke dalam hati, bikin kurus aja yakan?

Dokpri
Dokpri
Agar kucing selalu sehat dan dalam kondisi prima untuk diajak bermain, maka sebagai juragannya kita harus merawatnya dengan baik, di antaranya adalah :
  1. Memberi makan sang kocheng dengan makanan yang baik dan benar. Iyak, sebagai hewan karnivora hendaknya mereka itu jangan diberi makan ala hewan herbivora karena akan membuat pencernaannya terganggu. Disamping itu kotoran kucing akan lebih berbau bila ia diberi makanan berupa sayuran. Pilihlah makanan kucing dengan kualitas yang baik. Saya sendiri memberi makan Si Iki dengan ikan segar yang telah dimasak terlebih dahulu dilengkapi dengan keripik khusus kucing.
  2. Mandikan kucing secara teratur dengan air dingin, jangan air hangat. Air hangat hanya membuat persediaan gas kita cepat habis eheheh maksudnya air hangat hanya akan membuat bulu kucing rontok. Mending kalau bulunya panjang bisa dijadiin wig atau sanggul buatan, ya kan? Pakaikan juga parfum khusus kucing agar wanginya tambah semerbak bak aroma bunga setaman.
  3. Sediakan tempat makan, minum, tidur, dan buang kotorannya. Ajarkan kepada sang kucing dimana ia makan, minum, tidur, dan membuang kotoran dengan baik. Bila kucingnya masih unyu-unyu, berilah mainan yang dapat ia mainkan agar ia selalu ada dalam kebahagiaan.
  4. Mengajak kucing bermain di luar rumah adalah hal baik selanjutnya yang dapat dilakukan. Biarkan dia menghirup udara segar dan bermain secara bebas di luar rumah untuk menghilangkan kebosanan, memangnya manusia aja yang bisa bosan?
  5. Berilah obat cacing secara berkala agar pencernaannya sehat dan kotorannya tidak menyebarkan kuman dan penyakit. Sesekali bawa kucing ke dokter untuk diberi vaksin agar ia selalu sehat dan sentosa.
  6. Bersihkan telinga, gigi, dan kuku kucing agar terjauh dari kotoran yang dapat menyebabkan infeksi karena bagian-bagian ini banyak dihuni oleh kuman dan bakteri.

Oh iya, memelihara kucing itu banyak manfaatnya loh diantaranya adalah dapat meningkatkan mood, menghilangkan stress, serta menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke. 

Suara dengkurnya dapat dijadikan terapi untuk meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi rasa sakit. Berdasarkan penelitian National Institutes of Health, kucing dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk anak usia di bawah satu tahun.

Jadi bagaimana, tertarik memelihara kucing?

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun