Namun kepopuleran "Papercut" dilindas oleh nomor "In The End" yang menjadi nomor paling disukai oleh para penggemar. Padahal nomor ini awalnya tidak ingin mereka rekam. Ya, begitulah hidup, selalu memiliki kejutan-kejutan tersendiri.
Selain "In The End", "Points of Authority" dan "Runaway" pun menjadi nomor-nomor hits mereka. Bersama "Hybrid Theory", Linkin Park memenangkan Grammy untuk Penampilan Hard Rock Terbaik pada tahun 2002 pada nomor "Crawling" dan menerima penghargaan MTV Video Music Awards untuk nomor "In the End."
Hybrid Theory akhirnya didapuk untuk menempati tangga nomor 2 di chart album Billboard 200 dan menjadi album dengan penjualan terbesar pada tahun 2001 dan akhirnya disertifikasi oleh RIAA karena telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.
Lirik-lirik dalam album ini yang berisikan tentang pengalaman-pengalaman pahit sang frontman yang kadang menyayat hati menyempurnakan album yang dinilai lebih punya potensi dibandingkan album band seangkatannya semisal milik Korn atau Limp Bizkit.
Dan akhirnya, entah kali keberapa album itu saya putar ketika kereta api yang saya tumpangi berhenti tepat di Stasiun Bandung sekitar pukul 8 pagi, meleset dari jadwal yang seharusnya. Sungguh panjang dan lama perjalanan yang saya tempuh namun setidaknya dengan Linkin Park di telinga, perjalanan itu menjadi penuh dengan warna.
Sekian.
Tracks list :
Papercut
One step closer
With you
Points of authority
Crawling
Runaway
By my self
In the end
A place for my head
Forgotten
Cure for the itch
Pushing me away
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H