Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Van Halen dan Perjalanan Musiknya yang Panjang

12 Agustus 2019   13:49 Diperbarui: 30 Agustus 2019   16:02 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Ultimateclassicrock.com

Cherone rupanya tak lama menjadi salah satu penunggu grup yang telah banyak mengantongi penghargaan itu.  Tidak seperti dua vokalis lamanya, Cherone keluar dari band secara baik-baik. Kepergian Charone membuat Van Halen vakum selama beberapa tahun. Di antara tahun-tahun vakum inilah Eddie mulai memproduksi replika gitarnya yang berjuluk Frankenstart nan terkenal itu.

Van Halen mengakhiri masa-masa membatunya dengan menyambut datangnya Sammy Hagar kembali. Ya, ampun, dua vokalis bermasalah Van Halen ini kok punya hobi yang sama ya, datang dan pergi, ckck. Ya, Hagar kembali untuk mengerjakan album kompilasi ganda dengan sisipan tiga nomor anyar yaitu "It's About Time", "Up for Breakfast", dan "Learning to See". Mereka pun sempat melakukan tur yang sukses secara finansial dengan menghasilkan pendapatan sebesar 55 juta dollar Amerika.  Begitu tur selesai, Sammy Hagar hengkang kembali dan David Lee Roth datang lagi, hadeeh.

Van Halen pun mengadakan tur reuni kembali bersama sang vokalis yang balik lagi itu pada tahun 2007. Dalam reuni tersebut posisi Michael Anthony di isi oleh putra Eddie Van Halen, Wolfgang. Anthony sendiri malah ngacir ke dalam pelukan band milik Sammy Hagar, Chickenfoot. The Rock and Roll Hall of Fame mencatat Sammy Hagar sebagai vokalis Van Halen yang di lantik pada tahun 2007 silam.

Setelah tur reuni yang cukup sukses, Van Halen pun akhirnya merilis sebuah album berjudul "A Different Kind of Truth" di tahun 2012. Album yang rilis di bawah label Interscope itu masuk ke dalam jajaran album terbaik tahun 2012 silam sekaligus mendulang sukses secara komersial.

Sampai dengan tahun 2015, Van Halen masih aktif mengadakan konser dan sempat merilis album live bertajuk "Tokyo Dome Live in Concert". Album ganda ini berisi nomor-nomor apik era Lee Roth.

Nah, kabarnya di tahun 2019 ini mereka akan kembali menghelat tur reuni. Namun Hagar, sang mantan vokalis menanggapi berita reuni itu dengan dingin. Pria berusia 71 tahun itu menegaskan bahwa ia tak ingin kembali ke pelukan band yang telah mempopulerkan namanya itu. Hagar yang kini tengah asyik mahsyuk dengan bandnya The Circle itu lagaknya masih baper dengan perselisihan yang terjadi dengan Van Halen bersaudara.

Lha jadi gimana? Jadi enggak reuninya Mbah?
Dan Mbah Sammy pun menjawab,
"There's a time and place for everything, for everyone
We can push with all our might, but nothing's gonna come"

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun