Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beberapa Kegiatan yang dapat Dilakukan Ketika Listrik Padam

11 Agustus 2019   20:05 Diperbarui: 11 Agustus 2019   20:24 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah beristirahat yaitu tidur.  Daripada keluar rumah terus bergosip dengan tetangga ya lebih baik memejamkan mata sejenak untuk berburu mimpi indah.  Kalik aja mimpi indah nantinya bakal jadi kenyataan, iya kaaan? Kaaannn.

Berolahraga adalah hal lain yang dapat dilakukan ketika menanti listrik menyala kembali. Olahraga ringan saja seperti jogging di jalan sekitaran rumah atau berenang di empangnya Pak Haji, sambil menyelam ngeruk ikan, lumayan.

Bila mati listriknya sampai malam seperti kemarin ini ada satu hal yang dapat dilakukan terutama bagi yang telah memiliki pasangan yaitu menggelar candle light dinner. jengjeeenngg. Ngapain ke restoran mahal-mahal hanya untuk mencari keromantisan di antara keremangan cahaya lilin bila hal tersebut dapat dilakukan di mana saja.  

Di dalam rumah, di teras, di halaman, di pos ronda, ehehe. Jangan pusing dengan hidangan yang akan disantap karena suasana romantis tidak membutuhkan makanan berat nan enak.  Percayalah sesungguhnya cinta mengalahkan segalanya, termasuk nafsu makan yang berlebihan.

Begitulah kira-kira beberapa hal yang dapat dilakukan ketika listrik padam, terutama bila padamnya berabad-abad.  Marilah kita selalu berpikiran positif karena alih-alih membuat mati gaya, padamnya listrik malah dapat memberi inspirasi.  Bukan begitu bunda Rita?  Dan bunda Rita Sugiarto pun menjawab, "Mati lampu aduh gelapnyaaaaa". Lalalalalalala....

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun