Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Beberapa Lagu yang Menjadi Bukti Dahsyatnya Cinta Tak Berbalas

9 April 2019   16:34 Diperbarui: 9 April 2019   21:08 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Shiver -- Coldplay
Coldplay meletakkan nomor pedih ini di album pertama mereka yang berjudul 'Parachutes'.  Gosipnya nih, lagu yang ditulis dua tahun sebelum rilis ini terinspirasi dari pendendang 'Torn' , Natalie Imbruglia.

Nomor ini cocok sekali bila dijadikan soundtrack film remaja yang berkisah tentang pemuda freak yang naksir gadis populer.  

Coldplay sukses membawakan lagu ini dengan musik yang renyah serta cara bertutur Chris Martin yang pas.

I'll always be waiting for you
So you know how much I need you
But you never even see me, do you

Losing My Religion -- R.E.M.

Lagu yang berisi alunan mandolin ini meskipun gonjrang-ganjrengnya ceria namun kisah di dalamnya ternyata cukup pedih.

Nah, lagu ini berkisah tentang menyukai seseorang tapi tidak berani mengatakannya atau pun mengekspresikannya. Entah malu atau takut di tolak.

Jadi yang hanya bisa dilakukan adalah menebak-nebak perasaan orang yang ditaksirnya itu.

But that was just a dream
Try, cry, why try

Antara Ada dan Tiada -- Utopia
Ini adalah salah satu lagu cinta tak berbalas negeri sendiri yang menyayat namun indah.  Lagu ini berada di album pertama band yang berdiri tahun 2002 silam yang bertajuk sama dengan nama bandnya, Utopia.

Tanpa memakan waktu yang lama, single ini menjadi hits. Suara Pia yang khas menghiasi nomor yang sempat menjadi soundtrack sinetron Ganteng-ganteng Serigala ini, auuuuuummm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun