James Bond, Jason Bourne, Jack Bauer, Pilih Mana?

Dipastikan sudah bahwa Daniel Craig akan kembali memerankan agen spionase flamboyan James Bond 007 yang rencananya akan tayang pada 14   February 2020 nanti dengan judul "Bond 25." 

Ya, setelah Sean Connery yang sudah bertransformasi menjadi bapaknya Indiana Jones, George Lazenby yang entah bagaimana kabarnya, Sir Roger Moore yang sudah di alam baka, Timothy Dalton yang masih sibuk membelai belahan dagunya eh sibuk dengan perannya sebagai Caulder di Doom Patrol-nya DC Comics, serta Pierce Brosnan yang semua rambut di kepala dan wajahnya telah   berubah menjadi perak-perak menggemaskan, tibalah waktu untuk Daniel Craig beraksi dengan segala keaduhaian bentuk tubuh dan kharismanya, tsaah.

James Bond merupakan karakter fiksi yang diciptakan oleh Ian Flemming pada tahun 1953 silam berdasarkan jati diri sastrawan dan jurnalis itu sendiri .   

Agen British Secret Service ini awalnya berada dalam sebuah novel yang kemudian diangkat ke layar lebar pada tahun 1962.  

Saya sendiri kurang begitu menikmati film-filmnya soalnya sering ketiduran  di tengah film, kurang asyem yak.

James Bond ini semacam mahluk yang langka tapi gak selangka Thorny Devil atau kadal berduri Australia juga sih walaupun mungkin dia kerap mengkadali wanita. 

Ya betapa tidak, agen pemerintah yang kerap disebut JB ini adalah sosok pria yang gagah, kece badai, dan romantis sehingga   menghasilkan  ke-playboy-an  tingkat dewa.  

Bukan playboy Tjap Tiga Duren, tapi playboy yang sebenar-benarnya di mana di antara tugas-tugas keintelejenannya ia masih sempat-sempatnya 'meranjang', aih. 

Dan yang menjadi sangat spektakuler adalah dari film pertama sampai  yang terakhir yaitu "Spectre", JB telah 'meranjang' dengan 55 wanita,   sungguh rekor ke-playboy-an yang layak dicatat oleh MURI.  

Untungnya ranjang-ranjang itu hanya dipenuhi oleh ranjau-ranjau asmara coba kalau dipenuhi ranjau-ranjau yang sesungguhnya, bisa mati gaya dia.

Ya, hanya mati gaya karena sosok JB yang telah membunuh 369 musuh ini tak jua mati padahal sudah ditembak sebanyak 4.666 kali sepanjang karirnya melanglang buana dalam dunia mata-mata. 

Jangankan mati, punya codet bekas luka aja enggak padahal samurai secetar Kenshin Himura saja memiliki codet di pipi bekas bacokan samurai lain.  

Etapi lembaga tempat bernaung pria yang memiliki kemampuan bela diri martial arts ini kan sangat canggih, sama seperti kendaraan dan peralatan pendukung   aksinya.  Jadi ya, luka sedikit mah langsung di operasi plastik lah, gak  kalah deh dengan anggota paguyuban artis dan musisi Korea Selatan, yolo...yolo...yolo. 

Saudara-saudara, ternyata di dunia agen rahasia, inisial JB tidak hanya dimiliki oleh Jimbon seorang, namun ada dua JB lainnya yang sakti mandraguna, salah   satunya adalah Kangmas Jason Bourne.  

Pria bernama asli David Webb ini adalah karakter fiksi yang tumbuh dan berkembang dalam lembar-lembar novel yang ditulis oleh Robert Ludlum lalu diangkat keayar lebar sejak tahun 2002 silam. 

The Bourne Identity, The Bourne Supremacy, The Bourne Ultimatum, The Bourne Legacy, dan Jason Bourne adalah judul-judul film layar lebar yang telah rilis di pasaran.    

Bourne merupakan agen CIA yang kerap menyamar dalam tugas-tugas rahasianya yang  menginternasional.  Oleh karena itu ia pun memiliki banyak identitas, menguasai banyak  bahasa seperti Inggris, Prancis, Rusia, Belanda, Portugis, Swedia, dan Spanyol.  

Selain itu, Bourne pun mahir menggunakan senjata api, bahan peledak, gape ilmu beladiri, memiliki kemampuan Situational Awareness yang emejing, serta ahli melarikan diri alias kabur-kaburan. 

Bourne. Ilustrasi : Girlsaskguys

Jason Bourne yang diperankan dengan ciamik oleh Matt Damon ini mengidap retrograde amnesia yaitu jenis kelainan lupa mengingat kejadian persis sebelum kecelakaan.  

Dan hal inilah yang memungkinkan pria yang merupakan satu-satunya agen  yang tersisa dari program CIA yang bertajuk Treadstone ini untuk membentuk kenangan baru dan secara bertahap mengingat masa lalunya tanpa merasa kebingungan.

Tidak seperti Bond yang memiliki banyak Bond's girl, Bourne hanya mengenal satu sosok wanita dalam hidupnya yaitu Marie. 

Sayangnya Marie meninggal karena tertembak, dan Bourne pun menjadi pria kesepian yang irit bicara.  Sebagai agen rahasia yang selalu berada dalam bahaya, mau tak mau ia harus membunuh   musuh-musuhnya, tercatat 22 orang telah ia eliminasi dengan sangat efisien.

Nah, satu lagi agen pemerintah yang berinisial JB adalah Jack Bauer yaitu tokoh protagonis-nya serial 24.  Pria yang menjabat sebagai direktur Counter Terrorist Unit (CTU) ini adalah sosok yang ketangguhannya tidak perlu dipertanyakan lagi, otot kawat berduri,   tulang sekelas titanium. Dia bekerja selama 24 jam tanpa makan, minum, bahkan pergi ke toilet, ehehelebay.  

Ayah dari seorang putri bernama Kimberly ini memiliki riwayat pendidikan yang cukup mentereng yaitu menyabet gelar sarjana  bahasa Inggris di UCLA dan meraih gelar master di bidang Criminology and Law di UC, Berkeley.   

Mantan komandan Delta Forces yang kerap tampil kasual ini menguasai banyak bahasa diantaranya Rusia, Jerman, Spanyol, Arab, dan  mengerti bahasanya Slobodan Milosevic yaitu  Serbia.

Selama karirnya menjadi agen pemerintah yang menangani kasus terorisme, Bauer pernah membuat pingsan 87 orang musuh dan membunuh 309 lainnya dengan senjata kesayangannya yaitu Sig Sauer P228 dan Heckler & Koch USP Compact. 

Bauer. Ilustrasi : Collider

Dalam urusan wanita, prestasi  pria yang menguasai  kemampuan beladiri Hapkido dan Krav Maga ini berada  diantara Bond dan  Bourne.  Ya, setelah kematian istrinya Teri, Bauer yang diperankan secara cool oleh Kiefer Sutherland ini beberapa kali memiliki hubungan dekat dengan wanita namun beberapanya berakhir tragis.

Bauer terkenal dengan teknik interogasi darah dinginnya alias siksa sana siksa sini.  Mungkin karena kasus terorisme yang biasanya berkaitan dengan bom dan segala sesuatu yang berbau nuklir itu selalu berkejaran dengan waktu sehingga tidak ada kompromi untuk interogasi yang menyek-menyek.  

Yang patut digaris bawahi adalah JB yang satu ini pun sangat tangguh bila disiksa, hal itu dibuktikan ketika ia menjelma menjadi Bang Toyib yang tak pulang-pulang selama 2 kali lebaran karena di ciduk oleh orang-orang Tiongkok untuk diinterogasi.

Demikian tiga agen rahasia yang sama-sama berinisial JB, entah itu hanya kebetulan atau apa, gak bisa  menerawang juga sih soalnya bukan Roy Kiyoshi, hihi. 

Tapi yang pasti, tiga JB di atas dengan segala kelebihannya yang mana bukan kelebihan lemak, selama ini telah sukses menancapkan akar-akar  kerinduan di hati para penggemarnya masing-masing. 

Seperti saya yang  mulai  merindukan suara dering telepon di kantor CTU plus gurat wajah  kurang  senyum milik Kiefer Sutherland.

Sekian.

Referensi bacaan : Brillio, idntimes, fandom, 24, 007, wikipedia, theguardian.