Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ospek itu Harus Asyik

21 Agustus 2018   15:19 Diperbarui: 21 Agustus 2018   15:34 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Bimagtresna.wordpress

Sejak kapan sih ospek itu ada?  Dilansir dari Merdeka.com, ospek pertama yang tercatat dalam sejarah berawal di Universitas Cambridge Inggris, dimana saat itu para mahasiswa datang dari keluarga terhormat jadi susah untuk diatur.  

Nah agar mudah diatur seperti rambut yang dikeramasi Kao Feather Shampoo maka diadakanlah acara perploncoan tersebut. Namun bila menelisik lebih jauh, di Indonesia ospek itu telah ada sejak zaman kolonial tepatnya di Sekolah Pendidikan Dokter Hindia (1898-1927) lalu  diteruskan ke Sekolah Tinggi Kedokteran yang kini menjadi FKUI dan berlanjut hingga kini. 

Selain mengenalkan seluk beluk kampus kepada mahasiswa, seperti bangunan fisik kampus, dosen, tata tertib, organisasi, kegiatan akademik maupun non akademik, ospek pun dijadikan sarana penanaman kedisplinan dan  ketahanan mental para mahasiswa baru, salah satunya dengan berondongan tugas yang tak semenjana itu.  Namun hal itu kini banyak diselewengkan dengan tindakan-tindakan yang diluar nalar. 

Sebenarnya asalkan tidak berlebihan dan memegang erat norma yang ada, ospek akan menjadi sebuah acara yang menyenangkan seperti yang pernah saya alami dulu. Ya, ospek saya dulu asik-asik aja tuh, gak bikin tensi naik dan asam urat tinggi apalagi depresi sampai ingin pergi transmigrasi.  Maka saya ikut merasa sedih atas ospek-ospek gak asik yang penuh dengan kekerasan. Hal tersebut tidak hanya meninggalkan luka tapi juga duka yang membuat kenangan tentang ospek menjadi hal yang paling ditakutkan untuk dikenang dan dibicarakan.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun