Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

SOYJOY Crispy Menggenapi Pola Makan Sehat Sehari-hari

8 Agustus 2018   17:34 Diperbarui: 9 Agustus 2018   12:54 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SOYJOY Crispy Vanila, teman menulis saya. Ilustrasi : Dokumen pribadi

Beberapa waktu silam saya sempat meluncurkan tuduhan kepada jamu kunyit asam yang saya konsumsi selama 5 hari berturut-turut sebagai penyebab kambuhnya nyeri lambung saya. Jamu yang diracik oleh Mbak Jamu yang kerap seliweran di depan rumah itu rasa asamnya memang sedikit pekat mengalahkan rasa kunyit yang getir walaupun tidak segetir di dahului mantan sebar undangan kawinan.

Biasanya saya membuat jamu kunyit asam sendiri sehingga dapat mengira-ngira tingkat keasamannya, namun karena kesibukan plus merasa iba kepada Simbak tukang jamu yang nongol-nongol di balik pagar mengharapkan orderan membuat saya memutuskan untuk membeli ramuan jamunya.

Nah, karena lambung nyeri dan perut terasa begah maka saya pun berhenti mengkonsumsi olahan jamu yang berbahan dasar kunyit dan asam jawa itu untuk sementara waktu. Namun setelah tidak mengkonsumsi minuman warisan nenek moyang itu lambung saya tetap saja nyeri.

Hal tersebut akhirnya membuat saya melihat kembali prilaku saya sehari-hari yang bersangkutan dengan makanan. Setelah melalui kajian yang njlimet sampai tidak tidur sehari semalam di dalam kamar, saya pun sadar bahwa beberapa hari ini pola makan dan makanan yang masuk ke dalam tubuh saya jauh dari sehat. 

Betapa tidak, saya kerap melewatkan sarapan dan makan siang, dan tanpa berdosa melampiaskan rasa lapar di malam hari dengan membabi-buta tanpa mengindahkan jam makan malam yang baik. Selain itu saya pun akhir-akhir ini jarang mengkonsumsi buah dan sayuran serta mengudap camilan yang datangnya entah dari mana, asal ada di hadapan mata langsung saya luncurkan ke mulut tanpa memikirkan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

Karena keteledoran dalam menerapkan pola makan dan mengkonsumsi makanan antah-berantah itulah, nyeri lambung dan nyeri-nyeri di bagian tubuh lainnya pun menyerang dengan riang gembira. Saya kerap merasa tidak fit, cepat lelah, dan susah berkonsentrasi. Semuanya dikarenakan pola makan dan makanan yang saya konsumsi jauh dari sehat.

Ya, pola makan dan jenis makanan adalah dua hal yang berpengaruh pada kesehatan selain berolahraga tentunya. Pola makan yang tidak baik ditambah jenis makanan yang tidak tepat akan membuat tubuh rentan dengan berbagai macam jenis penyakit.

Selain keluhan sakit yang telah saya sebutkan diatas, saya pun mulai merasa tidak nyaman ketika lipatan demi lipatan mulai menampakan dirinya dengan lugas. Bila lipatan kain di batik atau yang kerap disebut wiron milik Simbah sih keren, lha ini lipatan di perut, aih mati gaya.

Oleh karena ketidaknyaman yang menimpa secara bertubi-tubi itulah maka dengan rido rhoma eh ikhlas saya pun memutuskan untuk menerapkan pola makan sehat. Dan kabar baiknya pola makan yang sehat ternyata dapat mempertinggi usia harapan hidup kita loh. 

SOYJOY Crispy Vanila, teman menulis saya. Ilustrasi : Dokumen pribadi
SOYJOY Crispy Vanila, teman menulis saya. Ilustrasi : Dokumen pribadi
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengamalkan pola makan sehat.

Sarapan. Hari yang baik itu diawali dengan sarapan. Riwayat sarapan saya agak buruk, ketika mendiang ibu saya masih ada, salah satu rutinitas pagi kami adalah sarapan. Namun seiring dengan kepergian beliau, budaya sarapan di rumah pun menghilang begitu saja karena kemalasan eh kesibukan semua anggota keluarga. Tanpa sarapan, hari-hari saya di jam pertama kuliah selalu diisi dengan konser keroncong yang bintang tamunya bukan Mas Mus Mulyadi ataupun Mbak Sundari Soekotjo, namun cacing-cacing yang belum di bumi hanguskan. Karena tidak sarapan inilah yang membuat saya sulit berkonsentrasi yang otomatis membuat daya pikir menjadi rendah karena kekurangan energi .

Makan sebanyak 5-6 kali sehari per 3 jam namun dengan porsi yang kecil. Mengapa? Karena jika kita tidak mengisi perut selama lebih dari 3 jam maka kadar hormon cortisol di dalam tubuh akan meningkat. Hormon cortisol yang dikenal juga dengan julukan hormon stres ini dapat memicu kenaikan berat badan dan memengaruhi penyimpanan lemak di tubuh yaitu di bagian perut bukan di pinggang atau di tempat-tempat strategis lainnya.

Makan malam. Makan malam itu penting, saya biasanya tidak dapat tidur bila perut belum diisi terlebih dahulu, namun tetap harus memperhatikan waktunya. Makan malam sangat baik dilakukan 4 jam sebelum kita tidur agar tidak menganggu metabolisme tubuh. Bila tidur tanpa ada makanan yang masuk, maka perut tidak akan mencerna makanan alhasil energi tubuh akan digunakan sebagai pembakar lemak.

Minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Air putih banyak sekali manfaatnya, selain meningkatkan metabolisme, mencegah kenaikan berat badan, mencegah gangguan pencernaan juga dapat menghaluskan kulit. Saya biasanya menyiapkan air putih untuk diminum dalam botol-botol yang telah ada ukurannya,sehingga lebih mudah dalam penghitungannya.

Mengkonsumsi buah dan sayur sebelum makan utama akan meminimalisir rasa kalap ketika menyantap sajian makanan berat karena perut masih terasa kenyang. Ya, buah dan sayur memiliki kadar serat tinggi yang dapat merangsang kerja hormon leptin yang berfungsi sebagai pemberi sinyal kenyang.

Mengkonsumsi camilan atau snack sehat. Hidup tanpa camilan itu bagaikan Rano Karno tanpa tahi lalatnya yang cetar. Ya, disaat perut sudah mulai bersuara namun belum sempat manyantap makanan berat, snack-lah yang menjadi dewa penolongnya. Bagi umat manusia yang selalu ada dalam anugerah kesibukan, maka snack dalam kemasan adalah salah satu solusi terbaik.  Namun ternyata banyak snack yang tidak cukup sehat untuk dikonsumsi, hal inilah yang membuat buah simalakama tenar kembali. Tapi jangan berkecil hati karena beberapa tahun kebelakang ada varian snack sehat yang menyemarakan dunia snack Indonesia.

Biasanya yang sehat-sehat itu kan rasanya tidak enak, namun berbeda dengan produk SOYJOY. Sebanyak 4 varian rasa yang telah diluncurkan yaitu Almond Chocolate, Raisin Almond, Banana,dan Strawberry, semua rasanya enak. Nah, di awal tahun 2018 lalu PT Amerta Indah Otsuka yang merupakan perusahaan afiliasi Otsuka Pharmaceutical Co Ltd kembali mengeluarkan varian baru yaitu SOYJOY Crispy Vanila.  Ya, SOYJOY Crispy adalah snack sehat yang enak, terbuat dari kedelai yang tinggi serat dan protein sehingga dicerna perlahan oleh tubuh. Selain membuat kenyang lebih lama, SOYJOY Crispy pun dapat menjaga gula darah tetap stabil karena memiliki glikemik indeks yang rendah.

SOYJOY Crispy merupakan snack yang bebas gluten dan berbahan soy yang non- Genetically Modified Organisms. Butiran soy puff yang renyah dan rasa vanila yang enak menggenapi kebaikan kedelai yang tinggi serat dan kaya protein. SOYJOY Crispy memiliki rasa manis yang pas di lidah saya dengan rasa susu vanilla yang tebal.  Sebenanya saya bukanlah penggemar rasa vanilla, namun SOYJOY Crispy telah berhasil membuat lidah saya bertekuk lutut. Selain menjadi teman setia, kapan dan dimana saja, SOYJOY Crispy telah banyak membantu saya dalam menjalani pola makan sehat demi menuju berat badan ideal dan terjauh dari berbagai penyakit termasuk nyeri lambung yang kerap saya derita.

Kini tidak ada lagi acara mengudap snack-snack yang tidak sehat, karena sesungguhnya snack yang tidak sehat itu enak di lidah tapi tidak enak di tubuh.

Ilustrasi : Facebook Soyjoy Indonesia
Ilustrasi : Facebook Soyjoy Indonesia
Menjalani pola makan sehat itu tidaklah sulit asal ada niat yang kuat, kemauan, serta stok semangat yang banyak.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun