Makan sebanyak 5-6 kali sehari per 3 jam namun dengan porsi yang kecil. Mengapa? Karena jika kita tidak mengisi perut selama lebih dari 3 jam maka kadar hormon cortisol di dalam tubuh akan meningkat. Hormon cortisol yang dikenal juga dengan julukan hormon stres ini dapat memicu kenaikan berat badan dan memengaruhi penyimpanan lemak di tubuh yaitu di bagian perut bukan di pinggang atau di tempat-tempat strategis lainnya.
Makan malam. Makan malam itu penting, saya biasanya tidak dapat tidur bila perut belum diisi terlebih dahulu, namun tetap harus memperhatikan waktunya. Makan malam sangat baik dilakukan 4 jam sebelum kita tidur agar tidak menganggu metabolisme tubuh. Bila tidur tanpa ada makanan yang masuk, maka perut tidak akan mencerna makanan alhasil energi tubuh akan digunakan sebagai pembakar lemak.
Minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Air putih banyak sekali manfaatnya, selain meningkatkan metabolisme, mencegah kenaikan berat badan, mencegah gangguan pencernaan juga dapat menghaluskan kulit. Saya biasanya menyiapkan air putih untuk diminum dalam botol-botol yang telah ada ukurannya,sehingga lebih mudah dalam penghitungannya.
Mengkonsumsi buah dan sayur sebelum makan utama akan meminimalisir rasa kalap ketika menyantap sajian makanan berat karena perut masih terasa kenyang. Ya, buah dan sayur memiliki kadar serat tinggi yang dapat merangsang kerja hormon leptin yang berfungsi sebagai pemberi sinyal kenyang.
Mengkonsumsi camilan atau snack sehat. Hidup tanpa camilan itu bagaikan Rano Karno tanpa tahi lalatnya yang cetar. Ya, disaat perut sudah mulai bersuara namun belum sempat manyantap makanan berat, snack-lah yang menjadi dewa penolongnya. Bagi umat manusia yang selalu ada dalam anugerah kesibukan, maka snack dalam kemasan adalah salah satu solusi terbaik. Â Namun ternyata banyak snack yang tidak cukup sehat untuk dikonsumsi, hal inilah yang membuat buah simalakama tenar kembali. Tapi jangan berkecil hati karena beberapa tahun kebelakang ada varian snack sehat yang menyemarakan dunia snack Indonesia.
Biasanya yang sehat-sehat itu kan rasanya tidak enak, namun berbeda dengan produk SOYJOY. Sebanyak 4 varian rasa yang telah diluncurkan yaitu Almond Chocolate, Raisin Almond, Banana,dan Strawberry, semua rasanya enak. Nah, di awal tahun 2018 lalu PT Amerta Indah Otsuka yang merupakan perusahaan afiliasi Otsuka Pharmaceutical Co Ltd kembali mengeluarkan varian baru yaitu SOYJOY Crispy Vanila. Â Ya, SOYJOY Crispy adalah snack sehat yang enak, terbuat dari kedelai yang tinggi serat dan protein sehingga dicerna perlahan oleh tubuh. Selain membuat kenyang lebih lama, SOYJOY Crispy pun dapat menjaga gula darah tetap stabil karena memiliki glikemik indeks yang rendah.
SOYJOY Crispy merupakan snack yang bebas gluten dan berbahan soy yang non- Genetically Modified Organisms. Butiran soy puff yang renyah dan rasa vanila yang enak menggenapi kebaikan kedelai yang tinggi serat dan kaya protein. SOYJOY Crispy memiliki rasa manis yang pas di lidah saya dengan rasa susu vanilla yang tebal. Â Sebenanya saya bukanlah penggemar rasa vanilla, namun SOYJOY Crispy telah berhasil membuat lidah saya bertekuk lutut. Selain menjadi teman setia, kapan dan dimana saja, SOYJOY Crispy telah banyak membantu saya dalam menjalani pola makan sehat demi menuju berat badan ideal dan terjauh dari berbagai penyakit termasuk nyeri lambung yang kerap saya derita.
Kini tidak ada lagi acara mengudap snack-snack yang tidak sehat, karena sesungguhnya snack yang tidak sehat itu enak di lidah tapi tidak enak di tubuh.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H