Seorang teman curcol bahwa ia merasa kesal karena wajahnya banyak ditongkrongi oleh bintik-bintik hitam. Ya, bintik hitam di wajah atau kerap disebut flek memang sangat menganggu bagi banyak wanita.
Kenapa? karena kaum wanita selalu ingin tampil syantik tanpa noda apalagi yang membandel, cukuplah deterjen anti noda saja yang boleh pusing. Oleh karena itu banyak sekali yang mati-matian berusaha membuat kulit wajahnya licin bak lantai habis di pel dengan pergi ke dokter kulit, klinik kecantikan, sampai menggunakan kosmetika yang mahal ataupun abal-abal.
Flek hitam pada wajah, ya wajah bukan wajan, karena kalau di wajan sebutannya angus, dapat disebabkan oleh banyak hal seperti paparan sinar matahari, faktor genetika, penggunaan kosmetik yang kurang cocok, minimnya asupan vitamin, polusi udara, dan pengaruh hormonal.
Flek hitam yang muncul tanpa permisi ini terasa sungguh menyebalkan, kalau saja bisa dihalau dengan ajian serat jiwa atau jurus chidori mungkin banyak kaum wanita yang langsung menjadi murid Brama Kumbara dan Kakashi.
Namun nyatanya bintik hitam itu bagaikan kapal induk Amerika yang berlabuh di semenanjung Korea, tanpa merasa berdosa bercokol di tempat strategis dengan riang gembira. Kalau sudah begini, banyak pemilik flek hitam yang meriang dan emosi jiwa. Eh tapi itu dulu karena kini pemilik flek hitam dapat bernafas lega dan bolehlah bangga dengan itu barang.
Belum lama ini flek hitam atau disebut juga freckles menjadi salah satu tren make up yang tengah happening diantara para beauty blogger setelah tren hallo brows, fishtail brows, coathanger eyebrows, ombre lashes dan nude eyelashes yang menggetarkan dunia kecantikan.
Kenapa sih bisa-bisanya si bintik ini menjadi tren? Mungkin para pencipta tren ini awalnya kepincut melihat beberapa orang yang memiliki bintik-bintik hitam di wajahnya dari sejak mereka dilahirkan yang alih-alih aneh mereka malah terlihat cantik dan menggemaskan.Â
Menurut pakar tren make up freckles, bintik-bintik hitam yang biasanya timbul di sekitar hidung dan pipi itu biasanya mudah tertutup oleh foundation, oleh sebab itu memberi bintik-bintik di atas make up yang digunakan akan memberi ilusi natural alias tidak memakai make up apapun namun wajah terlihat lebih segar karena memang sebenarnya memakai make up.
Kini banyak wanita berkulit wajah mulus mulai memunculkan bintik-bintik hitam di sekitar wajahnya baik dengan alat-alat kosmetika seperti pensil alis, eye-shadow matte, dan eyeliner cream atau melakukan tindakan yang lebih ekstrim yaitu tatto. Ya, lupakan tato rantang dan duri ikan karena itu sudah gak zaman, karena kini zamannya adalah tato polkadot eh bintik-bintik.
Setelah diulik sampai jungkir balik ternyata tren make up ini memiliki sebuah pesan tersendiri yaitu dibalik kekurangan pasti ada kelebihan yang menyertainya dan apapun yang terjadi tetaplah selalu percaya diri.Â
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H