Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Katakan Tidak Pada Mabuk Perjalanan

19 Juli 2018   16:46 Diperbarui: 19 Juli 2018   17:12 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Tokopedia. Bukti kalau dodol juga piknik.

Ya, ketika menaiki kendaraan, tubuh kita diam sedangkan penglihatan dan pendengaran kita bergerak seiring dengan laju kendaraan yang kita naiki.  Bagi seseorang yang sensitif atau tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh hal ini menyebabkan mabuk perjalanan karena otak mengirimkan sinyal kepada tubuh bahwa tubuh kita keracunan sehingga harus segera dimuntahkan, minimal perut mual  dan kepala pusing.

Sedangkan dari sisi kendaraan, mabuk perjalanan dapat diakibatkan oleh aroma tajam yang menguar di dalam kendaraan seperti asap rokok atau pewangi kendaraan.  Sistem suspensi kendaraan yang buruk, jalanan tidak rata serta ventilasi udara yang kurang juga dapat menyebabkan mabuk perjalanan.

Sebenarnya mabuk perjalanan dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut ini :

  • Makanlah dulu sebelum melakukan perjalanan, jangan biarkan perut kosong glondangan karena saat perut kosong, asam lambung dengan cepat akan naik dan mengisi kekosongan tersebut.  Bila hati kosong diisi oleh cinta sih pasti rasanya membahagiakan, lha kalau perut kosong direcoki asam lambung ya rasanya pasti mual dan bisa berlanjut ke muntah, uweks.
  • Bawalah camilan-camilan ringan dan tidak membuat eneg untuk dimakan selama perjalanan seperti keripik, buah-buahan, atau puding.  Hal ini adalah salah satu usaha untuk mengalihkan pikiran kita dari hal-hal yang dapat membuat mabuk di perjalanan.
  • Sebisa mungkin hindari pemakaian gadget dan membaca buku karena hal ini akan menjadikan otak kita kacau dalam menerima informasi.  Bila otak sudah kacau maka perut pun bakal mengikuti.
  • Bawalah selalu minyak aroma terapi untuk dihirup atau dioleskan di pusar dalam rangka menghindari rasa mual dan mencegah masuk angin.
  • Mengobrol dan mendengarkan lagu juga dapat menghindarkan kita dari mabuk perjalanan.  Tapi jangan dilakukan bersamaan ya, percayalah itu malah akan membuat pusing kepala apalagi ngobrolin tante Iis Dahlia yang mengusir eh mengkritik peserta audisi KDI karena tak pakai bedak dan gaun padahal belum juga menyanyi sambil mendengarkan lagu "Lagi Syantik".
  • Mengkonsumsi obat anti mabuk perjalanan, hal ini mungkin adalah cara yang paling simple untuk dilakukan, yaaa kaaan?  Namun efek sampingnya sepanjang jalan kenangan kita akan ketinggalan momen-momen menyenangkan karena tertidur pulas sambil membuat gugusan pulau-pulau.
  • Minum Tolak Angin . Inilah yang kini kakak saya lakukan ketika akan melakukan perjalanan jauh. Dengan hanya meminum satu sachet Tolak Angin sebelum pergi, kakak saya langsung lupa bagaimana rasanya terserang mabuk perjalanan.  Ya selain mengobati dan mencegah masuk angin, Tolak Angin Sido Muncul memang memiliki khasiat lain seperti halnya mencegah mabuk perjalanan.  Obat herbal yang mengandung madu, jahe, daun mint, cengkeh, dan buah adas ini sangat aman di konsumsi karena telah melalui uji toksisitas subkronik yang dilakukan bersama Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.  Bentuknya yang  cair dalam kemasan sekali minum membuat Tolak Angin Sido Muncul sangat mudah dibawa dan dikonsumsi dimana saja.  Selain diperuntukan bagi orang dewasa, Tolak Angin pun tersedia khusus untuk anak-anak yaitu Tolak Angin Anak. Percayalah, Tolak Angin adalah teman perjalanan yang menyenangkan.
  • Ilustrasi : Sido Muncul Store
    Ilustrasi : Sido Muncul Store

Sekian.

Referensi :

Hallosehat, idntimes, wikihow, sidomuncul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun