Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku, Seth, Dinding, dan Aroma Pinus

24 Mei 2018   15:05 Diperbarui: 24 Mei 2018   15:16 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : davidnoir.info

"Dan aku sadar bahwa banyak remaja yang memiliki persolan seperti kita dulu. Ya, setidaknya tempat ini aroma pinusnya tidak terlalu menusuk." Seth tertawa, begitu pun aku.

Sementara itu Pak Ari, penjaga perpustakaan tempat kami bersekolah sepuluh tahun yang lalu itu memasang ekspresi tak percaya ketika mendengarkan penjelasan Seth dan melihat dua bilik toilet jadi-jadian berdiri tepat di ujung ruang kerjanya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun