"Eh kak." Rein salah tingkah.
"Hei." Â senyum terkembang dari bibir Nara.
"Kakak sudah gak marah sama aku? Â Maafin aku ya, kemarin itu aku gak bermaksud bicara begitu." cerocos Rein sambil mengusap keringat yang menetes di dahinya.
"Ngomong apa ya kamu kemarin, aku kok gak ingat." sahut Nara sambil mengerutkan dahinya berlagak mengingat ingat sesuatu.
"Tapi kok kakak ngilang."
"Kenapa, merasa kehilangan?" goda Nara.
Rein merengut dan membalikkan badannya cepat.
"Eh mau kemana, aku mau pinjam kamus Inggris kamu." teriak Nara.
"Pantesan ada perlunya, Â hayuk ke kosan, eh bentar deng lupa." Rein masuk ke kamar Redi lagi.
"Mau ngapain lagi?" tanya Lea sewot, karena acara menonton tivinya terganggu.
"Mau pinjam kaset."