Why do birds suddenly appear
Every time you are near?
Just like me, they long to be
Close to you...
Penggalan lirik di atas selain pernah mengalun indah dari bibir Karen Carpenter dan Dusty Springfield ternyata pernah pula dibawakan oleh salah satu grup band asal Limerick, Irlandia, The Cranberries. Dolores O'Riordan sang vokalis bersuara khas itu membawakan lagu yang berjudul lengkap "(They Long to be) Close to You" dengan lantunan suara lembut yang menyentuh relung-relung kalbu, ehm.
"Close To You" merupakan satu-satunya lagu milik musisi lain yang dibawakan ulang oleh Cranberries untuk dicantumkan di dalam album mereka  yang bertajuk "No Need to Argue (The Complete Seasons 1994-1995)". Album ini merupakan rilisan ulang dari album fenomenal mereka yang juga merupakan album favorit saya, "No Need To Argue". Selain "Close To You", beberapa nomor tambahan pun muncul di album ini seperti "Away", "I Don't Need" dan "So Cold in Ireland".
Cranberries adalah salah satu band yang memiliki tempat tersendiri di hati saya. Dapat dikatakan bahwa lagu-lagu band beraliran alternative rock yang telah merilis 7 album studio ini adalah semacam soundtrack dari kehidupan masa remaja yang penuh dengan kegamangan. Nomor-nomor seperti Linger, Dreams, Wanted, Empty, Dreaming My Dreams, Free to Decide, Salvation, When You're Gone, dan berpuluh lagu lainnya pernah mewarnai kisah indah, sedih, bahagia, galau bahkan meran ala remaja. Ya, kala itu tak ada yang dapat meggantikan kedudukan band bernama awal "Cranberry Saw Us" ini. Harmonisasi melodi, lirik serta vokal unik milik Dolores terasa sangat pas untuk didengarkan, lagi dan lagi.
Nah, bulan April kemarin, band yang beranggotakan Dolores O'Riordan, Noel Hogan, Mike Hogan dan Fergal Lawler itu mengeluarkan album baru setelah 5 tahun vakum yang berjudul "Something Else". Album kompilasi di bawah naungan perusahaan rekaman besar BMG itu terdiri dari beberapa nomor lawas yang dibawakan secara unplugged dengan dukungan musik orkestra dari Irish Chamber Orchestra at The University of Limerick. Â
Album ini adalah imbas dari penampilan yang dilakukan Dolores pada acara malam tahun baru di kota asalnya, Limerick, di mana ia tampil membawakan tiga buah lagu milik Cranberries dan satu buah lagu solonya bersama kuartet gesek dari Irish Chamber Orchestra. Sentuhan bebunyian dari kuartet gesek itu ternyata memberi sebuah inspirasi untuk merilis sebuah album akustik dalam rangka memeringati 25 tahun rilisnya album pertama mereka.
"Something Else" terdiri dari 13 tracks yang terdiri dari 10 nomor lawas dan 3 nomor baru. Diawali dengan nomor "Linger" yang diambil dari album awal mereka "Everybody Else Is Doing It, So Why Can't We?". Lagu tentang kekecewaan ini sebelumnya telah sering ditampilkan secara akustik sehingga ketika mendengarkannya di album terbaru mereka ini tidak menerbitkan kata 'wah' tersendiri. Lagu lawas selanjutnya yang mereka tampilkan adalah "Dreams".Â
Lagu yang merupakan single pertama milik Cranberries ini dibawakan Dolores seperti apa adanya, bahkan cenderung lebih ringan. Lalu tibalah di nomor "When You're Gone". Nomor ini adalah salah satu nomor favorit saya di mana intro awal yang mendayu ditambah sentuhan "Doo-be-da" yang didendangkan oleh Dolores memberi kekuatan tersendiri bagi lagu tentang kehilangan ini. Namun di album baru mereka ini, "When You're Gone" terdengar sedikit terburu-buru.
Tembang selanjutnya adalah nomor yang paling ikonik milik Cranberries yaitu "Zombie". Lagu ini dibawakan sedikit berbeda oleh Dolores di beberapa bait bagian akhir lagunya. Setelah Zombie dua lagu dari album kedua mereka menyusul yaitu Ridiculous Thoughts dan Ode to My Family. Dalam dua nomor ini suara Dolores terdengar ringan atau dapat dikatakan terukur sesuai usia. Selain When You're Gone, satu lagu yang dicabut dari album "To the Faithful Departed" adalah Free to Decide. Lagu dengan susunan chord yang dicintai oleh saya yang awam akan alat musik ini cenderung mirip dengan versi lama.
Tiga nomor selanjutnya adalah Just My Imagination, Animal Instinct, dan You and Meyang diambil dari album  Bury the Hatchet yang rilis tahun 1999 silam. Nomor-nomor yang cukup menghibur.
Seperti halnya di album greatest hits mereka "Stars" yang rilis tahun 2002 lalu, maka di album greatest hits versi akustik kali ini terdapat pula nomor baru yang diikutsertakan yaitu The Glory, Rupturedan Why. Â Tiga nomor lembut ala Cranberries yang ear-catchy ini mengenapi keseluruhan album sebagai obat rindu akan kehadiran band yang populer di tahun 90-an.
Secara garis besar, "Something Else"Â memberikan sentuhan yang sedikit berbeda karena dibawakan secara akustik walaupun muatan albumnya kurang gemuk bila dibandingkan dengan album lagu terbaik mereka "Stars". Namun demikian, album yang covernya merupakan reka ulang dari cover album mereka yang bertajuk "No Need to Argue" itu telah membangkitkan nostalgia tersendiri akan keberadaan band yang telah seperempat abad menghibur para penilkmat musik rock di seantero jagat.
Sekian.
Referensi: wikipedia, consequenceofsounds, cranberries.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H