Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Bayangan yang Memudar

24 November 2017   16:28 Diperbarui: 24 November 2017   16:40 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The more you change, the less you feel.

Namun semuanya mendadak hilang ditelan kegelisahan. 

Pemuda itu merancau, meradang dan tersenyum masam.  Semua berubah dalam sekejap, terlihat kilat di matanya.

And you know you ' re never sure

But you 're sure you could be right.

Pemuda  itu bimbang, memandangi gelas kosongnya dengan gelisah.  Kiri atau kanan, benar atau salah, baik atau buruk.

Believe in me as I believe in you.

Gadis itu berusaha meyakinkan, walau tak pernah tahu pasti ada apa di balik semua itu. Yang ia tahu bahwa hidup tidaklah selalu adil. Ia lelah.

Pemuda itu kembali dengan senyumnya yang pernah hilang.

Tonight tonight so bright.

Tapi terlambat sudah. Semua telah berbeda, mereka berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun